Jumat, 01 Maret 2013 15:07:00
Pengusaha Polandia Intip Peluang Bisnis di Riau
Besarnya potensi perkebunan sawit di Riau ternyata terdengar hingga Polandia. Para pengusaha besar disana pun kini tengah berburu cangkang sawit juga sampah untuk dijadikan lahan bisnisnya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau kedatangan tamu spesial, Kamis (28/2). Mereka adalah 5 pengusaha Polandia yang berkunjung ke Riau dalam misi Forum Bisnis Polandia – Indonesia.
Adalah Kedutaan Besar Repubik Indonesia (KBRI) di Warsawa Polandia yang memfasilitasi kedatangan mereka.
Rombongan pengusaha Polandia ditemani Moch Aditya Kardin, Sekretaris II Kepala Bagian Ekonomi KBRI Warsawa, Monica Barzyc, Staf Khusus Bidang Ekonomi KBRI Warsawa dan Alif Rachmann, Staf Administrasi.
“Ini memang jadi program kami di KBRI Warsawa, Polandia untuk menjembatani kerjasama antara kedua negara terutama di bidang ekonomi. Kebetulan KBRI di Polandia ada program dua tahun sekali datangkan pengusaha Polandia untuk menjajaki kesempatan berbisnis di Indonesia,” ujar Monica Barzyc, usai forum Bisnis Polandia–Kadin Riau.
Dikatakan Monica, pihaknya memang sudah lama mendengar info kalau Riau ssalah satu daerah potensial perkebunan sawit di Indonesia. Kebetulan, beberapa pengusaha Poandia tertarik untuk melihat potensi cangkang sawit di Riau untuk bahan produksi usahanya. Makanya dalam rangka Forum Bisnis Polandia – Indonesia diagendakan kunjungan ke Riau.
“Diantara mereka ada yang memang ingin meihat cangkang sawit di sini, ada juga ingin berinvestasi dalam pengolahan sampah juga ada yang sedang mencari mitra bisnis untuk menjadi distributor lampu istriknya yang sudah terkenal di eropa,” ulasnya.
“Sebelumnya kami pernah buat acara forum temu bisnis dengan pengusaha di palembang, Kalimantan, Jakarta dan hasilnya ada deal-deal positif antar pengusaha. Kami dari KBRI hanya memfasilitasi pertemuan, urusan bisnis itu diserahkan ke mereka,” sambung Monica lagi.
Dalam rombongan pengusaha Polandia yang datang diantaranya, Remigiusz Jakubowski, Pimpinan Gospodarka Slaska yang mencari mitra untuk investasi pada proyek pembangunan tenaga listrik 1,5 MW dengan produksi energi dari batu bara, briket atau biomass.
Mariusz Mroczkowski (Wektor Company) yang mencari pembeli mesin briket, dengan memiliki mesin tersebut bisa memproduksi briket dari biomass sebagai bahan bakar. Thomasz Bugaj, pemilik ERG Bierun, produsen folium yang digunakan di industri pembangunan, pertanian, khususnya untuk packaging industri salah satu terbesar di Polandia.
ERG mencari mitra untuk kerjasama penanaman modal proyek pembangunan tempat pengelolaan sampah, segregasi limbah yang nilai investasi sekitar 6 juta Euro. Proyek investasi pada garis recycling sampah khususnya untuk recycling plastic granulate untuk produksi folium. Juga tengah mencari mitra antara perusahaan di bidang pengelolaan sampah di Jakarta dan di Riau.
“Spesialisasi kami di bidang daur ulang sampah, teknologi yang kami terapkan sudah teruji. Tapi saya butuh 1,5 ton perjam sampah untuk produksi mesin saya, kalau memang jumlah sampah di sini mencukupi kenapa tidak kami bangun pabrik disini, Anda bisa bermitra dengan kami untuk memasok sampahnya,” tuturnya.
Lalu juga Ryszard Janek, seorang pengusaha lampu dan lsitrik dengan bendera usaha Energy Saving (ES) System SA. Dia menawarkan produknya yang sudah terkenal di Eropa kepada para pengusaha di Riau. “Kalau ada dari Anda yang mau menjadi mitra saya, akan saya beri harga spesial, kualitas lampu saya sudah teruji dan dipakai di berbagai tempat terkenal di Eropa juga di Singapura,” tuturnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Kadin Riau Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional, Viator Butar-butar, mengatakan kedatangan para pengusaha Polandia sangat diapresiasi Kadin Riau karena bisa membuka akses pasar ke Eropa.
“Pertemuan seperti inilah yang dinantikan para pengusaha, jadi kami dari Riau langsung bertemu dengan pengusahanya tanpa melalui perantara. Jadi nyambung ngobrol bisnisnya, modal, biaya investasinya, produknya langsung tahu di tempat,” katanya.
Usai pemaparan dari masing-masing pihak, acara pun berlanjut dengan business to business meeting antara perwakian Kadin dengan pengusaha Polandia yang beberapa diantaranya berlanjut untuk membuat komitmen kerjasama.(rbc)
Share
Komentar