riauone.com, Pekanbaru, Riau - Menanggapi ditundanya untuk kesekian  kalinya perbaikan jembatan Siak 3 dari rencana. Tanggal 15 November menjadi tanggal 23 November dengan alasan bahwa Hanger pengganti yang akan diperbaiki belum datang. Juni Rachman Ketua Kadin Riau  mengatakan bahwa. Dengan pembatalan perbaikan ini, Kadis PU telah melakukan pembohongan publik. 

Dengan nada Marah Juni Rachman mengatakan, bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum SF Haryanto tidak bisa seenaknya saja menjanjikan perbaikan Jembatan Siak 3 dan  kemudian membatalkan lagi seenaknya saja.

Karena ini menyangkut kepentingan dan keselamatan masyarakat Riau dan kota Pekanbaru Khususnya. karena itu Kadis PU harus bertanggung jawab untuk segera memperbaiki Jembatan Siak 3. 

" Kadis PU harus bertanggung jawab terhadap. Keselamatan masyarakat Riau, karena menunda nunda terus perbaikan jembatan Siak 3 " kata Juni dengan marah. 

Juni Rachman mengatakan, Kadis PU sepertinya sengaja mempermainkan masyarakat Riau dengan menunda nunda perbaikan Jembatan Siak 3. Berarti juga Kadis PU mempertaruhkan keselamatan dan jiwa masyarakat Riau. 

Dalam telefonnya itu Juni juga menilai kinerja PU Riau tidak becus, karena banyak bangunan bangunan yang dibangun dengan anggaran yang besar dikerjakan asal asalan, dan selesainya tidak tepat waktu alias molor

Dicontoh Juni tentang jalan Yos Sudarso yang baru saja selesai tapi sudah turun dan bergelombang, demikian juga dengan  pembangunan Venue venue PON dengan biaya mahal tapi asal asalan,  dan apalagi pembagunan  Jembatan Siak 4 yang anggarannya sangat besar tapi tidak bisa selesai tepat waktu 

"Banyak contoh kerja PU yang tdak becus seperti pembangunan jalan Yos Sudarso, jembatan Siak 4 dan lain lain" terang Juni. 

Karena itu Juni meminta DPRD Riau hendaknya segera Memberi teguran kepada Kadis PU dan menanyakan lagi kenapa perbaikanan  Jembatan Siak 3 ini masih ditunda terus. 

Selain itu Juni juga meminta agar DPRD Riau hendaknya dalam menbuat dan mensahkan anggaran, hendaknya melalui pembahasan yang benar benar Teliti, jangan asal mensahkan saja. 

"Hendaknya DPRD Riau dalam menbahas dan mengesahkan anggaran hendaklah benar benar  teliti dan mengkaji anggaran dengan dengan bantuan staf Ahli yang berpengalaman dan teruju kemampuannya". Agar APBD Riau tidak banyak yang mubazir. Jelas Juni.  

Sementara itu Noviwaldi Jusman anggota Komisi C DPRD Riau mengatakan bahwa. Dirinya juga sangat kesal dan marah dengan penundaan perbaikan Jembatan Siak 3 ini.  

Dijelaskan oleh Noviwaldi yang dipanggil Dedet , hal ini akan dibawanya kepada Komisi agar Kadis PU segera dipanggil,  untuk diadakan Hearing dan pada hearing itu nanti akan diminta pertanggung jawaban dari Kadis PU atas penundaan perbaikan Jembatan Siak 3 tersebut.  

"Penundaan ini memang tidak bisa dimaafkan lagi. Atas penundaan ini sudah pasti masyarakat akan kecewa besar. Maka persoalan ini saya akan pertanyakan langsung kepada Kepala Dinas PU dalam pemanggilan nanti," terang Noviwaldi.(net/roc/rls)