riauone.com, Kampar, Riau - Data terakhir, 55 orang warga Kampar terinfeksi HIV dan yang sudah positif AIDS 39 orang. Sosialisasi tentang bahaya penyakit ini mutlak diperlukan.

Tingginya tingkat penyebaran virus HIV/AIDS disebabkan masih banyaknya pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) serta tingkat pergaulan bebas yang terus meningkat signifikan. 

"Data terakhir kasus HIV di Kabupaten Kampar terinfeksi HIV sebanyak 55 orang dan yang sudah positif AIDS 39 orang. Penderita bertebar di seluruh kecamatan," ungkap Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPAD) Kabupaten Kampar Idris, saat membuka acara Gerak Jalan santai dalam rangka memperingati Hari Aids se-Dunia, di lapangan Kantor Camat Kampar Timur Kabupaten Kampar, Ahad (29/12/13). 

"Usia 15 sampai dengan 24 tahun paling rentan terinfeksi HIV dan AIDS. Untuk itu kerja sama antara KPAD, pemerintah dan pihak terkait dalam penanggulangan penyakit ini benar-benar diperlukan, agar penyebarannya tidak semakin meluas,"terangnya. 

Idris menjelaskan, pengidap HIV yang tidak segera ditangani dengan mengkonsumsi obat-obatan dan perawatan medis lainnya, dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun akan langsung menjadi Aids, penyakit mematikan yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. 

Untuk itu, Idris mengimbau seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhkan diri dari penularan HIV dan AIDS dengan cara memahami secara komperhensif bahaya dan penularan HIV. Tak kalah pentingnya adalah mendekatkan diri, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah yang Maha Kuasa. 

"Komisi Penanggulangan AIDS yang bertindak sebagai koordinator penyuluhan di konseling terhadap masyarakat khususnya remaja usia sekolah, akan selalu memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada pelajar tingkat menengah atas dan juga kelompok beresiko yang ada di Kabupaten Kampar akan bahaya HIV dan AIDS, dengan target 2015 nanti, 95 persen remaja usia 15 sampai dengan 24 tahun harus mendapatkan penyuluhan dari KPAD untuk men-zero-kan AIDS di Kabupaten Kampar," ujar Idris. 

Untuk membantu menarik kesadaran masyarakat luas memerangi bahaya HIV/AIDS, setiap tahun seluruh dunia memperingati Hari AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Begitu juga di Kabupaten Kampar, meski dalam kondisi hujan yang tak kunjung berhenti, ratusan masyarakat Kecamatan Kampar Timur tetap semangat mengikuti acara gerak jalan santai tersebut.(rtc/roc)