Selasa, 09 Juni 2015 11:12:00

Peringatan HPN 2015 di Meranti Berlangsung Sukses

penyerahan hadiah kepada pemenang
MERANTI, RIAUONE.COM -Pelaksanaan beberapa kegiatan sempena peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti telah berjalan sukses. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pesta Kemuncak HPN 2015 yang berlangsung di Taman Cik Puan, Jalan Merdeka, Selatpanjang, Minggu (7/6) malam.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam memeriahkan pelaksanaan HPN 2015. Mulai dari perlombaan lomba foto, karya tulis jurnalistik, pelatihan jurnalistik, dan jalan sehat bersama masyarakat. Kegiatan ini pun telah mendapat dukungan penuh oleh Pemerintah Kabupaten dan disambut baik oleh masyarakat Kepulauan Meranti.

Dalam menggelar pesta Kemuncak malam itu, PWI Kepulauan meranti menghadirkan Ketua PWI Provinsi Riau, Deni Kurnia yang diwakili oleh Sekretaris, Eka Putra Nazir dan Wakil Ketua bidang organisasi, Abdul hakim dan Wartawan Senior dari Kepulauan Meranti sejak tahun 1974, T Simanjuntak. Selain itu, juga dihadiri oleh Sekda Kepulauan Meranti, Drs Iqaruddin Msi, Kadisparpora, Drs H Izhak Izrai, Instansi Vertikal, dan sejumlah wartawan di lingkungan Kepulauan Meranti.

Pembukaan acara langsung diberi sambutan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Taufik Hidayat. Dalam sambutannya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama pemerintah Kepulauan Meranti yang telah mendukung berjalannya pelaksanaan Hari Pers Nasional 2015, sehingga berjalan sukses dan lancar. Namun juga kepada seluruh masyarakat, telah menyambut baik dengan keberadaan pers dalam menggelar acara peringatan HPN ini.

"Terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya dalam pelaksanaan HPN yang digelar oleh PWI Kepulauan Meranti. Sebelumnya, dalam pelaksanaan HPN ini telah dilakukan persiapan yang matang. Sehingga proses pelaksanaan akhirnya bisa berjalan sukses dan lancar," kata Taufik.

Sementara Ketua PWI Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar Si Kom mengatakan, pelaksanaan HPN yang digelar oleh PWI merupakan yang perdana di Kepulauan Meranti. Dengan kegiatan ini, agar keberadaan pers (wartawan, red) sebagai pemberi informasi bisa lebih dikenal oleh kalangan masyarakat.

"Kedekatan wartawan dengan masyarakat sangat perlu ditingkatkan. Karena masyarakat sebagai penyalur informasi sangat diperlukan dalam pengungkapan fakta dalam menegak kebenaran pada era demokrasi ini. Jika tidak, bagaimana bisa menempuh kemerdekaan nyata, bila dalam menegak kebenaran saja lemah," ungkapnya ketika dalam memberikan kata sambutan di pesta Kemuncak HPN 2015.

Tetapi, lanjut pria disapa Amek itu, keberadaan kaum pers, baik buruknya selalu tetap menjadi kelompok yang memiliki peran yang cukup besar bagi negara ini. Sepak terjang kaum pers acap kali menjadi hal yang kontroversial di dunia informasi, dan seringkali pula pihak pers menjadi korban atas kejelasan bukti yang mereka ungkapkan mengenai tokoh-tokoh informan.

"Kendati demikian, tujuan mereka bukan cuma sekadar untuk memperoleh keuntungan uang. Media masa di samping sebagai alat penyampai berita kepada para pembacanya dan menambah pengetahuan, juga punya peran penting dalam menyuarakan isi hati pemerintah, kelompok tertentu, dan rakyat pada umumnya," ungkap Amek lagi.

Hal itu senada juga diungkapkan Ketua PWI Provinsi Riau, Deni Kurnia yang diwakili oleh Sekretaris, Eka Putra Nazir. Sebelumnya, ia sangat bangga dengan PWI Kepulauan Meranti ini, karena masih sangat berumur sangat muda sudah bisa menggelar HPN. HPN ini sebenarnya dilaksanakan serentak oleh semua kabupaten se Provinsi, namun tidak semua yang melaksanakannya.

"Tentu kita tidak ingin momentum peringatan HPN ini berlalu begitu saja. Tetapi harus menjadi momentum yang memiliki makna bagi perbaikan pers indonesia khususnya serta makin mendorong nilai kemanfaatan pers bagi masyarakat indonesia pada umumnya," kata Eka.

Untuk itu, kata Eka dalam melanjutkan penjelasan dari Ketua PWI tentang pers, memang banyak yang memandang kaum pers ini dari sisi baik maupun buruk. Namun, hakikat kaum pers sebenarnya untuk menjunjung tinggi kebenaran. Untuk mewujudkan itu, kaum pers harus sehat dan dewasa, sehingga dengan adanya ketentuan nilai kode etik jurnalistik, kaum pers akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat dan bangsa.

"Se?baliknya pers yang masih sakit juga akan membuat sakit masyarakat dan tidak mampu memperkuat demokratisasi di tanah air. Jadi pers memiliki memiliki peran yang vital dalam membangun peradaban masyarakat dan bangsa, dengan kata lain jika pers sehat, bangsa jadi hebat," tutur Eka.

?Sementara, tambah Eka, masyarakat juga harus mulai meningkatkan kesadaran akan fungsi dan tugas pers serta perlakuan yang harus diberikan kepada pers/media. Untuk itulah, lewat HPN kali ini, kalangan pers dan masyarakat bisa bersama-sama introspeksi apakah pers Indonesia sudah benar-benar sehat, merdeka dan dewasa dalam menjalankan tugasnya. Baik dari tinjauan internal pers, penguasa, masyarakat hingga pemilik media. 

"Jika masih dirasa masih sakit, maka tugas kita bersama lewat momentum HPN ini untuk menjadikan kehidupan pers yang sehat dan dewasa," kata Eka.

Sementara itu Sekda Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin mengungkapkan, dalam era demokratisasi, pers menjadi pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kehidupan pers yang sehat dan dewasa sangat tergantung dari insan pers sendiri maupun masyarakatnya. 

"Bagaimanapun, kalangan insan pers harus terus menempa dirinya dengan kemampuan teknis jurnalistik, meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta memahami regulasi yang ada mulai undang-undang, peraturan pemerintah yang terkait hingga kode etik jurnalistik," kata Sekda.

Menurutnya, pers sehat adalah pers yang tidak merusak perasaan kalangan tertentu, tidak mengganggu ketertiban dan keamanan. Selain itu, menurutnya, pers sehat adalah pers yang tidak menyebarluaskan kebencian dan tendensius.

"Media lokal dan nasional masih banyak yang menebar kebencian dan pemberitaan yang tendensius serta tidak berimbang," ujarnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada PWI Kepulauan Meranti agar mengkoordinir lagi kerja para kaum pers sehingga tidak ada lagi wartawan membuat pemberitaan yang tidak berimbang atau sesuai dengan kode etik jurnalistik.

"Media sangat berperan aktif dalam membangun pemerintahan menjadi lebih sejahtera. Untuk itu, saya meminta kepada kawan kawan pers lebih santun dan cermat lagi dalam membuat pemberitaan, sehingga tidak ada lagi hal- hal yang tidak diinginkan, karena saat ini banyak kawan-kawan pers yang mengkritisi kerja di dalam pemerintahan yang tidak berimbang, padahal itu tidak sesuai dengan fakta," ungkap Sekda Kepulauan Meranti itu.

Sekedar informasi, dalam pesta Kemuncak HPN tersebut, juga diumumkan para pemenang Lomba Foto yakni, juara I Beni, juara II Pani Indra, juara III Andi Pandu Latansa. Sedangkan Lomba Karya Tulis Jurnalistik, juara I Al Amin, juara II Eka Gusmidarti, dan juara III Safrizal.(mas)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified