DUMAI, -  Nampaknya program pelatihan tenaga kerja di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Dumai mendapat dukungan dari perusahaan di daerah ini. Diantaranya PT Pertamina RU II Dumai, sangat mendukung program pelatihan tersebut.

 

Boleh jadi perusahaan semi plat merah tersebut mendukung, karena kegiatan tersebut sangatlah positif. Sebab dengan diadakannya pelatihan terhadap para warga binaan akan memiliki keahlian, sehingga kalau sudah keluar  tidak lagi melakukan tindak kejahatan.

 

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Dumai Edi Mulyono AMd IP SSos SH MH apresiasi Kepala Disnaketrans Dumai yang telah menginformasikan rencana program perlatihan di Rutan kepada pihak PT Pertamina RU II Dumai. “Mantap bapak Kadinas, semoga terwujud, terimakasih infonya,” kata Edi Mulyono Selasa (6/2) petang kemarin.

 

Seperti diketyahui, PT Pertamina Refenery Unit (RU) II Dumai, menjadi salah satu perusahaan yang  telah menyatakan mendukung program pelatihan di Rutan Kelas II Dumai.

 

Hal tersebut diakui Kepala Disnakertrans Kota Dumai Drs H Amiruddin MM MBA.  “Ya pada Jumat kemarin, Manager Umum PT Pertamina RU II Dumai Seno Haryono beserta staf datang ke sini (ruangan Kepala Disnakertrans red),  kami bincang-bincang tentang program pelatihan di Rutan, ternyata PT Pertamina mendukung,” jelasnya.

 

Sementara Manager Umum PT Pertamaina RU II Dumai Seno Haryono yang dihubungi mengakui  bahwa pihaknya sedang melakukan komunikasi  lebih lanjut.

 

“Rencana diadakan masih kita komunikasikan labih lanjut. Nanti apa-apa yang diperlukan  untuk pembinaan kawan-kawan  yang kurang beruntung bang,” kata Seno Haryono.

 

Program pelatihan tenaga kerja di Rutan Kelas II B Kota Dumai mengemuka ketika Kepala Rutan Dumai, Edi Mulyono AMd IP SSos SH MH bertandang ke kantor Disnakertrans Jalan Kesehatan Dumai. Dia mencetuskan program Lapas Industri yang sedang diterapkan Kemenkum HAM RI. Untuk itu pelatihan terhadap warga binaan wajib dilakukan di setiap Lapas di Indonesia, termasuk di Rutan Klas II B Dumai. (nly/zar).