Kamis, 02 Oktober 2014 06:35:00
Petani di Desa Gogok Panen Bawang Merah
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc, - Keberhasilan petani bawang merah di Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, memang patut diacung jempol. Berkat dorongan dari pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP), para petani di daerah itu sudah dua kali memanen hasil bercocok-tanamnya.
Panen yang kedua kalinya dilakukan pada Rabu (91/10/2014), petang lalu itu, dihadiri Kabid Pertanian Jaka Insita SP, Camat Tebingtinggi Barat Mulyadi, dan tenaga penyuluh pertanian di wilayah itu.
Kabid Pertanian mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung upaya petani bawang merah itu. "Kita dari pihak pemerintah akan terus mendukung dan berkomitmen membantu para petani ini," ujarnya.
Selain panen bawang merah, petani setempat juga kerap memanen jenis tanaman seperti jagung, kangkung dan cabe. Daerah Gogok ini dinilai sangat cocok untuk tanaman jenis sayuran dan palawija. Karena postur tanahanya cukup mendukung pengembangan pertanian.
"Pengembangan pertanian diwilayah ini terus kita dukung. Kita mengalokasikan bantuan berupa bibit bawang merah sebanyak 456 kilogram, dan 5 ton pupuk kandang, 1 ton NPK, Pretisida, dan puluhan liter insektisida," sebutnya.
Dikesempatan itu, Camat Tebing Tinggi Barat Mulyadi, menuturkan bahwa usaha itu berjalan dengan baik berkat kerjasama dari semua pihak terkait, terutama bagi petani itu sendiri yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan didukung dengan bantuan dari DPPKP Kepulauan Meranti.
"Ini merupakan panen yang kedua kita lakukan. Karena melihat hasil sebelumnya bagus, maka dari DPPKP kembali menyalurkan bantuan. Kami merasa bersyukur, dan tentunya berterima kasih kepada pihak dinas pertanian," ucap Mulyadi.
Sardi (48), salah seorang petani di Desa Gogok itu mengaku pada awalnya mereka hanya melakukan ujicoba menanam bawang beberapa bulan lalu. Sebelumnya mereka sama sekali belum pernah menanam tanaman jenis bawang merah tersebut.
"Saya mencoba sendiri. Sebelumnya sama sekali belum pernah menanam bawang merah. Setelah melihat hasilnya lumayan bagus, makanya kami terus melakukan pengembangan pertanian bawang merah ini," tuturnya menceritakan kepada wartawan.(mnr/roc/zar)
Share
Berita Terkait
Komentar