KAMPAR - Manajemen PT tasma puja dengan tegas dan yakin kalau limbah yang mencemari sungai Kuamang bukanlah miliknya.

 

Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Manager Pabrik Hafidz,dan Humas PT tasma puja Dian kepada inforiau,Jumat 05/05/17.

 

Di dampingi oleh kades Kampar Lukman Efendi manager Hafidz yang baru menjabat lima bulan di kebun tasma puja ini menyampaikan kalau limbah PT ini tidak pernah mengalir kemana mana,apalagi ke sungai.

 

Sebagai perusahaan yang mendapatkan predikat ISPO tentunya sangat tidak mungkin kalau limbah ini mencemari sungai Kuamang ataupun sungai lainnnya.

 

Menurut pengakuan Manager tersebut Perusahaan ini sudah mempersiapkan semuanya dan hasil limbah pun di olah menjadi pupuk kompos.

 

""Limbah kita tidak pernah mencemari,bahkan kalau pun tercemar tentu tak mungkin terlalu jauh sampai ke sungai Kuamang,karena jarak sangat jauh dari lokasi ini. Bahkan limbah dari pabrik ini sudah terkenal dan di pasarkan kemana mana""katanya.

 

 

 

Dan tercemarnya Sungai Kuamang bukan aliran dari pengolahan limbah pabrik mereka. Karna di lokasi tersebut kata manajemen PT. TASMA PUJA juga ada Perkebunan PTPN yang berada di bawah pabrik PT.  TASMA PUJA. 

 

Sementara itu informasi dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar sudah mengambil Air Sungai Kuamang untuk Uji Laboratorium, dan semua masyarakat menunggu hasil tersebut untuk kita dapatkan keterangan lebih lanjut. 

 

Selain pemerintah daerah juga Pemuda Muhammadiyah juga akan menyiapkan Tim Investigasi Lapangan untuk menyusuri Sungai Kuamang mencari dari mana sumber aliran limbah yang diduga mengakibatkan tercemarnya Sungai Kuamang tersebut.

 

 Pemuda Muhammadiyah mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menuntaskan dan mencari apa sebab Sungai Kuamang ini tercemar, supaya semua kita tidak saling duga dan bersangka buruk terlebih dahulu, akan tetapi kita kumpulkan data dan fakta yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. 

 

Untuk itu Pemuda Muhammadiyah Kampar mengajak semua lapisan masyarakat bersabar dan tidak mudah tersulut oleh berita-berita yang masih dalam bingkai "dugaan". Sehingga tercemarnya Sungai Kuamang bisa kita ambil benang merah darimana sumber tercemarnya sungai tersebut. 

 

Untuk itu Syamsir Spd Msi selaku ketua Pemuda Muhammadiyah juga menghimbau Pemerintah Daerah pro aktif untuk menyelesaikan hal ini, supaya keresahan dan timbulnya dampak yang lebih besar kedepannya bisa kita selesaikan dengan tepat dan cepat.(irc/mzi)