RIAUONE.COM, RENGAT, ROC -  Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin mengaku  sangat terharu dengan pemberian tepuk tepung tawar yang dilakukan oleh LAM Riau Kabupaten Inhu. Ia juga menyampaikan terimakasih atas restu yang diberikan kepadanya kemarin di Pematangreba. 

 

Sejatinya, pemberian tepung tawar ini merupakan doa, bukan hanya untuk dirinya pribadi, melainkan juga untuk seluruh masyarakat Inhu di tengah kondisi yang masih diselimuti kabut asap.

 

Diungkapkan Penjabat Bupati Inhu, LAM Riau yang dibentuk berdasarkan Perda Provinsi Riau Nomor 1 tahun 2012 berfungsi sebagai mitra pemerintah untuk mendukung visi dan misi Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu, dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin di Asia tenggara tahun 2020.

 

Keberadaan LAM Riau juga bertujuan untuk menggali, membina, memelihara dan mengembangkan nilai-nilai sosial budaya melayu sebagai landasan untuk memperkuat dan memperkokoh jati diri Riau serta menyaring masuknya nilai-nilai buruk budaya luar. LAM Riau Kabupaten Inhu juga diharapkan mampu menjadi payung serta mengayomi masyarakat dengan keterbukaan dan egaliter melayu yang beradap.

 

Sejalan kondisi tersebut, pemerintah melalui Undang-undang Nomor 6 tahun 2015 tentang desa telah mengakomodir keberadaan desa adat. Karena itu, Penbata Bupati Inhu H Kasiarudin berharap LAM Riau Kabupaten Inhu  bersama pemerintah daerah dapat melakukan inventarisasi desa-desa yang dapat diusulkan sebagai desa adat. Sehingga tatanan sosial dan adat istiadat yang berlaku di desa tersebut dapat tetap terjaga dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua MKA LAM Riau Kabupaten Inhu H Bahtaram menyerahkan kumpulan petuah amanah adat Melayu kepada Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin. Diharapkan, konsep petuah amanah tersebut dapat menjadi pegangan serta pedoman selama menjalankan tugas di Kabupaten Indragiri Hulu. (hms/ari)