ROHUL, - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman ‎meninjau langsung kondisi dan korban banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Senin (6/3/2017) sore.

 

Saat peninjauan, Sukiman didampingi Kepala Pelaksana Badan penanggulangan bencana daerah (BP‎BD) Kabupaten Aceng Herdiana, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan PPPA) Rohul Marjoko, serta Kepala Desa Sontang Zulfahrianto.

 

Selain meninjau korban banjir di Bonai Darussalam, Sukiman juga menyalurkan bantuan bahan pangan atau Sembako dari BPBD Provinsi Riau dan Pemkab Rohul, seperti beras, susu, ikan kaleng, minyak goreng, biskuit, dan mie instan.

 

Di sela peninjauan tersebut, Sukiman mengatakan banjir melanda kawasan Bonai suda‎h biasa, dan hampir terjadi setiap tahunnya. Menurutnya, di saat banjir melanda, biasanya masyarakat akan mendapat rezeki melimpah. Saat banjir, diakuinya akan semakin banyak ikan dari hulu di daerah ini.

 

Meski demikian, Plt Bupati Rohul Sukiman tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana banjir. Diakuinya, banjir bisa datang kapan saja, dari itulah masyarakat harus selalu waspada.

 

"Apalagi masyarakat yang di pinggiran sungai agar berhati-hati, bisa saja air naik ke rumah dan menghanyutkan barang-barang berharga," kata Sukiman dan mengimbau masyarakat menyelamatkan barang berharganya ke tempat aman.

 

Sukiman juga mengimbau masyarakat yang punya bayi atau Balita untuk selalu waspada. Diakuinya, banjir juga bisa memakan korban, untuk itulah para orang tua diharapkan waspada dan terus mengawasi aktivitas buah hatinya.

 

Sukiman mengakui setelah dirinya meninjau kondisi banjir, bencana banjir di Bonai Darussalam masih belum parah, baru sedikit rumah warga yang terendam.

 

Soal ikut tergenangnya ruas jalan status Provinsi Riau, menghubungkan Pasirpangaraian ke Sontang, diakui Sukiman bisa dilalui, namun pengguna jalan harus tetap berhati-hati.

 

Laporan sementara, rumah terendam banjir ‎di Kecamatan Bonai terdiri Desa Teluk Sono 85 KK, ‎Desa sontang 186 KK, Desa Titian Gading 150 KK, Kasang Mungkal 171 KK, Bonai 1.000 KK, dan Desa Kasang Padang sekira 400 KK.

 

"Yang jelas harus tetap waspada karena ini banjir, kapan saja bisa besar. Mudah-mudahan bantuan bahan pangan ini bisa membantu masyarakat," harap Sukiman.

 

Masih di tempat sama, Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana mengaku bantuan berupa bahan pangan diberikan bersumber dari BPBD Provinsi Riau, terdiri beras 100 kg, minyak goreng 10 karton, mie instan 20 karton, ikan kaleng besar 8 karton, biskuit 15 karton, dan susu 17 kaleng.

 

Ditambahkan Kepala Dinsos dan PPPA Rohul, Marjoko. Dinsos PPPA Rohul sendiri salurkan bantuan ke korban banjir di Bonai Darussalam terdiri mie instan 1.555 bungkus, sarden ‎1.555 kaleng, minyak goreng 396 kg, dan air mineral 100 kotak.

 

"Kita sudah serahkan ke pihak kecamatan dan desa. Semoga bantuan ini bisa mengurangi sedikit beban masyarakat yang terkena banjir," ungkap Marjoko.

 

Sementara itu, Kades sontang Zulfahrianto mengaku, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah bantuan Sembako, tentunya dengan adanya bantuan dari pemerintah diharapkan bisa mengurangi beban warga yang terkena banjir.

 

"Ya alhamdullah ada bantuan dari pemerintah, dan saya harap masyarakat tetap waspada karena bisa saja banjir menghanyutkan rumah kita, apalagi yang berada di pinggiran sungai," jelas Zulfahrianto juga menjabat Ketua KNPI Kabupaten Rohul.(rtc/adv/hum)