PEKANBARU, RIAU, - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pastikan lelang jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) dilakukan secara terbuka. Plt Gubri beralasan, ketentuan tersebut dilakukan karena menyesuaikan dengan ketentuan.

 

"Terbuka, kita menyesuaikan aturan saja," kata Plt Gubri yang biasa disapa dengan Andi Rachman, usai melantik Sekretaris DPRD Riau di Gedung Daerah, Kamis (10/3/16).

 

Ada pun untuk mekanisme kerja dari Pansel itu sendiri, menurut Andi Rachman diserahkan kepada mereka. Dimana semua dari proses seleksi mulai dari awal hingga terpilihnya nama-nama yang dipandang layak menjadi kewenangan dari tim Pansel.

 

Masih ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau Asrizal juga menyatakan demikian. Menurutnya, alasan seleksi jabatan Sekdaprov seuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang pengisian jabatan tinggi baik itu pratama, madya, utama dilakukan terbuka.

 

"Memang sesuai dengan ketentuan begitu," ungkap Asrizal.

 

Ada pun untuk Panitia Seleksi (Pansel) yang beranggotakan lima orang tersebut yakni Prof Muchtar Achmad (Ketua Pansel, mantan Rektor Universitas Riau), Adrinov Chaniago (Mantan Kepala Bappenas RI), Faisal Komar Karim (mantan birokrat Pemprov) Kepala BKN Regional XII, M Yafiz (masih menjabat Plt Sekdaprov).

 

Ada pun saat ini Pansel papar Asrizal mulai masuk tahap awal rapat, yakni merumuskan pedoman pelaksanaan seleksi. Rapat awal pembahasan seleksi tersebut berbicara tentang mekanisme dan teknis untuk proses lanjutan dari seleksi itu nantinya."Inilah dirumuskan Pansel sesuai dengan ketentuan waktunya dan lingkupnya," ujar Asrizal. (mcr/*).