RIAUONE.COM, SELATPANJANG, MERANTI, - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad benar-benar merasa ditampar oleh prilaku anak buahnhya sendiri. Adalah Aitu IP, personi personil Sat Binmas Polres Meranti justru ditangkap Polresta Pekanbaru karena terlibat peredaran narkoba. Padahal, Aiptu IP bertugas memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba.

 

“Tidak ada ampun lagi. Saya pasti akan rekomendasikan pemecatan. Itu sudah menjadi komitmen saya,” tegas perwira Polri yang sempat membintangi sebuah film layar lebar tersebut kepada wartawan di Selatpanjang kemarin.

 

Dikatakan Pandra, meskipun bukan kali pertama personilnya terlibat kasus narkoba, tercatat sejak Polres Kepulauan Meranti berdiri 1 tahun 10 bulan, mereka sudah menangani 3 orang anggota polres dalam kasus Narkoba, namun kasus Aiptu IP menurutnya paling membuatnya terpukul. Mengingat tugas pokoknya yang justru dikhianati.

 

Lebih lanjut Pandra menegaskan komitmennya untuk terus membenahi kelemahan pengawasan personil dari pengarus narkoba. Salah satunya dengan menegakkan disiplin terhadap seluruh personilnya.

 

"Hampir setiap minggu kami menyidangkan perkara sidang disiplin, karena ada anggota yang tidak disiplin,” demikian penjelasannya. (rtc/roc).