- Home
- Riau Raya
- Polisi dengan Laboratorium Forensik Medan masih Raba-raba Penyebab Kebakaran Maut Green Cafe Dumai Riau
Senin, 11 November 2013 07:56:00
Polisi dengan Laboratorium Forensik Medan masih Raba-raba Penyebab Kebakaran Maut Green Cafe Dumai Riau
riauone.com, Dumai, Riau - Tim Laboratorium forensik (Labfor) Medan masih melakukan olah TKP dan menelusuri penyebab kebakaran yang menewaskan tiga orang korban jiwa yang terjadi pada Selasa malam kemarin di Green Resto Cafe.
demikian dijelaskan Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Wisnu Wibowo, kedatangan tim Labfor Polda di Kota Medan ini dalam rangka membantu proses identifikasi lokasi kebakaran.
"Tim Labfor Medan datang membantu proses identifikasi, terutama mengungkap sumber api kebakaran Green Cafe-Resto kemarin," katanya akhir pekan kemarin.
Dari hasil olah TKP Polres Dumai, lanjut Kasat, diperoleh kesimpulan sementara bahwa tiga korban meninggal pada saat kejadiaan kebakaran tersebut berada di posisi berbeda.
Dua korban yaitu Max Waninuri dan Ari ditemukan di dalam toilet kamar mess, dan diduga mereka menyelamatkan diri ke arah kamar mandi saat insiden kebakaran terjadi.
"Sementara korban lainnya yaitu Hotmaidah ditemukan sudah dalam keadaan terhimpit meja yang tidak jauh dari pintu kamar. Namun untuk hasil olah TKP tim Labfor Medan belum kita peroleh informasi," sebut AKP Wisnu.
Dia melanjutkan, untuk kepentingan penyelidikan aparat, sejauh ini sudah enam orang saksi yang diperiksa polisi yang kebetulan pada malam naas itu sedang berada bersama korban Hotmaidah di ruang santai mess cafe tersebut.
Tim Puslabfor Medan didampingi Tim Identifikasi Polres Dumai melakukan olah TKP di cafe yang berada di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat.
Sebelumnya, Nurul, seorang saksi mengatakan, pada malam kejadian ia sempat mencium bau kabel terbakar dan saat itu tidak menyadari adanya kebakaran.
Kobaran api yang cepat meluas dan membakari cafe selama 30 menit tersebut sontak membuat staf dan pengunjung cafe berlarian keluar menyelamatkan diri.
Namun, korban Hotmaidah yang sebelumnya sudah sempat berada diluar cafe nekad menerobos kobaran api disebabkan mengingat putranya yang berusia 7 tahun masih didalam cafe sehingga ia dilaporkan mengalami tertimpa kayu.(dsc/roc)
Share
Komentar