• Home
  • Riau Raya
  • Polisi di Meranti Bantu Warga Lumpuh ke Tempat Vaksin
Minggu, 12 Desember 2021 10:20:00

Polisi di Meranti Bantu Warga Lumpuh ke Tempat Vaksin


MERANTI, riauone.com - Giat untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 secara ekstra dilakukan pihak Polres Kepulauan Meranti, Riau, bersama jajarannya.

Bahkan, secara door to door, personil polisi memberikan imbauan kepada masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi di gerai yang tersedia di masing-masing tempat. Masyarakat yang tidak dapat datang ke gerai vaksin, malah dibantu untuk mendapat layanan vaksinasi.

Langkah tersebut tentunya untuk mengejar target vaksinasi di daerah ini. Disamping sebagai ikhtiar memutus rantai penyebaran virus Corona di tengah-tengah masyarakat.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, sebelumnya sudah mengarahkan semua personel Bhabinkamtibmas untuk menggencarkan imbauan vaksinasi kepada masyarakat.

Mendapat arahan dari Kapolres, personel pun bergerak cepat melaksanakan tugas. Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Anak Setatah, Bripka Debi Rahman SE, dengan membantu salah seorang warga yang tidak dapat datang ke gerai vaksin di kantor desa setempat karena mengalami stroke. 

Adalah Salbiah (59), yang mengalami stroke dan tidak dapat berjalan. Dia dijemput dan diantarkan oleh Bripka Debi Rahman dengan didampingi Kadus dan Ketua RW setempat ke kantor Desa Anak Setatah kurang lebih 2 kilometer agar bisa di vaksin pada Jumat (10/12/2021) lalu. 

"Jadi, pada saat itu Bhabinkamtibmas kita sedang melakukan imbauan vaksinasi door to door. Lalu menemukan ibu Salbiah yang berusia 59 tahun mengalami stroke dan tidak dapat berjalan. Dengan inisiatifnya, Bripka Debi pun membantu membawanya ke gerai vaksin Desa Anak Setatah agar dapat divaksin," ungkap Kapolsek Rangsang Barat, Iptu JA Lubis, kepada wartawan.

Mendapat keterangan dari vaksinator Puskesmas Anak Setatah, dr Albi Akbar, bahwa pasien stroke tersebut boleh di vaksin sesuai dengan kriteria hasil scrining yang dilakukan oleh tim sebelum dilakukan vaksinasi. 

"Tekanan darahnya (ibu Salbiah, red) normal walaupun stroke. Pada saat di scrining layak untuk di vaksin" jelas dr Elbi. 

Menurutnya, pasien stroke tersebut penting untuk di vaksin agar terbentuk imun tubuhnya. Walaupun tidak bepergian ke luar daerah, tapi bakal ada orang sekitar mengunjunginya. 

"Maka dari itu, sebagai penangkalnya dia perlu di vaksin. Karena setelah di scrining dibolehkan, jadi hipertensi dan stroke-nya pun terkontrol," bebernya. (pauzi) 

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified