TELUKKUANTAN – Selama menggelar operasi Simpatik 2017, jajaran Polres Kuantan Singingi ( Kuansing ) selama 21 hari berhasil melakukan penindakan terhadap 818 pelanggaran lalulitas yang dilakukan warga masyarakat diseluruh wilayah hukum Polres Kuansing.

 

Hal tersebut disampaikan Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, kepada wartawan, Jumat (24/3/2017). Menurutnya, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara roda dua atau yang menggunakan sepeda motor.

 

"Untuk pelanggaran lalulintas yang dilakukan pengendara sepeda motor ada 705 buah, sementara mobil penumpang 75 kali, bus 4 kali dan mobil barang 34 kali,”ujar Kapolres.

 

Menurut Kaporles, pelanggaran yang ditemukan pada  pengendara ujarnya pada syarar teknis dan kelayakan ditemukan sebanyak 218 kali. Untuk yang tidak menggunakan helm sebanyak 75 kali, berboncengan lebih dari satu orang 151 kali.

 

“ Ada juga yang melawan arus sebanyak 31 kali dan kelengkapan surat kenderaan sebanyak 237 kali,”bebernya.

 

Seterusnya ada pengendara roda empat yang tidak memakai sabuk pengaman sebanyak 108 kali, dan melebihi muatan 5 kali.Ditambahkan Kapolres, selama digelarnya operasi Simpati 2017 juga terjadi empat kali peristiwa Lakalantas. “ 1 Korban meninggal dunia, 3 luka berat dan tiga luka ringan,’pungkasnya. (mcr/roc).