MERANTI, RIAUONE.COM - Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (29/5/2015) lalu, berhasil mengamankan sebanyak 9 anak Punk asal Medan, yang terjaring dalam Operasi Premanisme atau Street Crime. 

 

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tebingtinggi, AKP Ade Rukmayadi SH itu, dimulai dari 09:15 WIB dengan menelusuri sejumlah Jalan di kota Selatpanjang, diantaranya Jalan Kesehatan, Jalan A Yani dan Sungai Juling.

 

Dari hasil operasi yang dilaksanakan tersebut, maka diamankan sebanyak 9 anak Punk yang kemudian langsung di gelandang ke Mapolsek Tebingtinggi, Jalan Merdeka Selatpanjang. Setiba di Mapolsek, mereka (anak punk) langsung diberikan saran dan masukan oleh Kapolsek Tebingtinggi.

 

Usai diberikan arahan, selanjutnya sekitar pukul 11:00 WIB, 9 anak punk tersebut dibawa ke Pelabuhan Tanjung Harapan dan diberangkatkan ke Batam dengan menggunakan MV Batam Jet untuk diserahkan kembali ke daerah asal mereka.

 

Adapun kesembilan anak Punk tersebut yakni, Boy Rezki Dalimunte (27), Maman Damanik (29), Topik Daulay (24), Endrong Lubis (22), Ais Nasution (22), Hata Lubis (23), Fandi Hutapea (22),  Dandi Simanjuntak (20) dan Apeng Sembiring (21).

 

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kapolsek Tebingtinggi AKP Ade Rukmayadi SH, ketika ditemui, Jumat malam tadi, membenarkan hal tersebut.

 

"Ya kita telah melakukan operasi premanisme, hasil dari operasi itu pula kita berhasil mengamankan sebanyak 9 anak punk. Setelah diamankan mereka kita beri arahan dan selanjutnya kita pulangkan ketempat asalnya," jelas AKP Ade.(mas)