BANGKINANG  (MEDIA CENTRE) – Acara penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX tahun 2017 di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat. Antusiasme masyarakat telah tampak sejak Rabu (8/11/2017) sore.

 

Meski acara penutupan baru dimulai usai laga final sepakbola, atau sekira pukul 20.15 WIB namun masyarakat telah tampak berjubel memadati tribun terbuka maupun tribun tertutup sejak sore.

 

Penutupan pesta olahraga terbesar se-Provinsi Riau ini ditandai dengan bunyi sirine yang ditekan bersama-sama oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang mewakili Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Kampar H Azis Zaenal, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan Ketua Umum KONI Provinsi Riau Emrizal Pakis beserta tamu undangan lainnya dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

 

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak hadir pada penutupan ini karena menghadiri prosesi pernikahan putri Presiden RI Joko Widodo di Solo. Tamu lainnya yang hadir adalah Forkopimda Provinsi Riau, forkopimda Kampar, beberapa bupati dan wakil bupati serta wakil wali kota se-Riau, ketua KONI kabupaten kota, pengurus cabang olahraga, alim ulama, ninik mamak, tokoh masyarakat dan lainnya.

 

Antusiasme masyarakat tampak dari keinginan masyarakat untuk menerobos pintu masuk agar bisa berada di dalam stadion menyaksikan rangkaian acara penutupan mulai dari laga final sepakbola, prosesi penutupan hingga hiburan rakyat yang menghadirkan penyanyi ibukota Mahesa KDI dan Selfi KDI.

 

Disaat laga final sepakbola berlangsung antara Kampar vs Kuansing, suasana di stadion sempat gaduh karena ratusan masyarakat berhasil menerobos pintu yang terbuat dari bambu di bagian selatan stadion. Masyarakat juga terlihat menerobos tribun VIP dan sebagian mereka banyak yang lolos sehingga tribun VIP juga terisi penuh hingga tangga.

 

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dalam pengarahannya menyampaikan, pelaksanaan Porprov 2017 di Kabupaten Kampar diniplai sukses dari sisi pelaksanaan dan sukses prestasi

 

“Kalau balik lagi sejarah Porprov, Kampar pada Porprov VIII tahun 2014 hanya nomor tujuh, tapi sekarang melejit menjadi nomor dua setelah Bengkalis,” ucap Wan.

 

Dikatakan, pekan olahraga ini dari rakyat untuk rakyat. Ia mengajak seluruh kontingen kabupaten/kota menjadikan kenangan di Kampar sebagaimana disampaikan Bupati Kampar menjadi kenangan terbaik.

 

Kepada seluruh kontingen Wan Thamrin mengucapkan selamat jalan semoga bisa kembali bertemu dengan keluarga.

 

Khusus kepada juara umum, Wan Thamrin mengucapkan selamat dan menilai Bengkalis kembali berhasil dalam pesta ini dan bernasib mujur bisa mempertahankan gelar juara umum dengan jumlah kontingen terbesar pada Porprov kali ini, unggul dua orang dari jumlah kontingen tuan rumah. “Mempertahankan susah dari pada memperebutkan,” pesan Wagubri.

 

Kepada kontingen lain yang belum berhasil dia berharap melakukan perbaikan dan hendaknya bisa berprestasi pada Porprov Riau X.

 

Mengenai tuan rumah berikutnya Wan Thamrin juga belum menyebutkan. “Kabupaten kota tinggal perundingan dengan Emrizal (Ketua KONI Riau red),” ulas Wan.

 

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan, dalam rangka meningkatkan perekonomian Pemprov Riau sekarang menggerakkan seluruh kegiatan termasuk olahraga dan pariwisata dan ia mengajak masyarakat meramaikan objek wisata di Riau khususnya di Kabupaten Kampar.

 

“Anda tahu di sini ada Raja Ampat Riau. Di sini ada Raja Ampat Riau. Siapa yang belum pergi? saya juga belum pergi,” ujar Wan Thamrin bercanda.(MC/ADV/abu).