riauone.com Dumai, Riau (roc) - Badan Anggaran DPRD Dumai berkonsultasi pada akademisi di Universitas Riau. Kesimpulannya, program Pemko tak seirama dengan visi dan misi yang diusung. 

Dari hasil konsultasi Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Dumai dengan para ahli dari kalangan akademisi Universitas Riau sebelum lebaran kemarin tergambar kekecewaan para ahli terhadap program Pemerintah Kota Dumai.

Pasalnya, program yang dijalankan eksekutif di bawah kepemimpinan Khairul Anwar dan Agus Widayat tidak seirama Visi dan Misi Kota Dumai. 

Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Abidin mengatakan Banggar DPRD Kota Dumai berkonsultasi dengan para ahli dari kalangan akademisi UNRI dalam membahas Laporan Keletarangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Dumai terhadap penggunaan anggaran APBD Dumai tahun 2012. 

“Hasilnya, pihak akademisi menyampaikan kekecewaannya karena program Pemko Dumai tidak sesuai dengan Visi dan Misi Kota Dumai sebagai Kota Pengantin, yaitu Kota Pelabuhan, Perdagangan, Tourism, dan Industri,” ujarnya baru-baru ini. 

Menurutnya, hasil konsultasi Banggar tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat pada Rapat Paripurna DPRD Kota Dumai dengan agenda penyampaian rekonedasi Banggar terhadap LKPj Penggunaan Angaran Tahun 2012 Wali Kota Dumai. Hal itu dinilainya patut menjadi cacatan dan pelajaran pihak eksekutif dalam menyusun program ke depan. 

Ketua DPD PAN Kota Dumai ini enggan menjelaskan lebih rinci tentang program Pemko Dumai yang tidak mengimplementasikan Visi dan Misi Kota Dumai. Yang jelas, menurutnya, kalangan akademisi tidak melihat program yang riil dalam membawa Dumai menuju Kota Pengantin Berseri. 

“Secara rinci akan disampaikan Banggar dalam rekomendasinya terhadap LKPj Wako Dumai tahun 2012. Kami melakukan kegiatan ini untuk kedepannya lebih bagus lagi terhadap pembangunan Dumai,” ucap Waka DPRD Dumai, Zainal Abidin SH.(zar/rtc)