riauone.com, Rengat, ROC - Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Dinas Kehutanan Kabupaten Inhu terus berlanjut. Untuk tahun 2014 ini kegiatan RHL akan dipusatkan di sepuluh kecamatan diwilayah Kabupaten Inhu.

 

                Demikian diungkapkan Kadis Kehutanan Inhu Ir.Suseno Adji MM menjawab riauone Rabu (7/5) diruang kerjanya. Dikatakan, RHL ini akan dikelola oleh kelompok tani yang mengusulkan proposal tahun lalu. Setelah dilakukan penilaian, pihak Dishut melakukan pembinaan kepada masyarakat sebagai kelompok tani.

 

                Jenis kayu yang ditanam adalah, tanaman yang bisa memberi manfaat kepada masyarakat dalam waktu panjang. Disamping merupakan penghijauan kembali lahan yang sudah gundul, maka tanaman dimaksud juga memberikan manfaat untuk masyarakat. Seperti duku dan jenis tanaman yang memberikan manfaat.

 

                Total lahan RHL tahun 2014 ini mencapai 600 Ha di sepuluh kecamatan, seperti di Batang Peranap, Peranap, dan Rakit Kulim, Batang Cenaku dan sejumlah kecamatan lain. “Kita menilai program RHL ini cukup baik, maka perlu kita lanjutkan untuk beberapa tahun kedepan,”ucapnya.

 

                Bahkan tahun 2015 mendatang hal ini akan diusulkan kembali untuk desa yang belum terakomodir tahun ini. Pihaknya juga akan mengaveluasi dan mengawasi pelaksanaan program ini, agar berhasil dengan baik, sehingga dana yang dikucurkan tidak sia-sia.  

 

                Agar tujuan mengembalikan fungsi lahan ke fungsi awal, maka pihaknya berharap kelompok tani juga memelihara tanaman itu dengan baik. “Itulah sebabnya sebelum dilaksanakan, mereka kelompok tani dibekali dulu cara pemeliharannya, ini dinilai penting supaya RHL bisa berhasil,”ucapnya.(ari)