riauone.com, Dumai, Riau - Program Pemerintah Provinsi Riau dalam merealisaikan pembangunan jalan tol Pekanbaru menuju Dumai mengalami berbagai kendala. Salah satunya adalah kendala trase atau sumbu jalan Tol yang harus melewati kawasan hutan. Hal itu perlu dicarikan solusi terbaik.

Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis mengatakan trase jalan Tol Pekanbaru-Dumai, yaitu persisnya di sepanjang Jalan Kandis-Dumai terdapat 90 persen diantaranya masuk dalam kawasan Hutan Produksi Konvensi/ Hak Pengelolaan Lahan (HPK/HPL).

“Selain itu, ada juga trase yang melewatu Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang mendapata hak pengelolaan untuk Hutan Tanaman Industri (HTI). Berbabagai masalah itulah yang perlu segera dicarikan solusinya,” kata dia kepada wartawan, baru-baru ini.

Emrizal Pakis menegaskan, pemerintah pusat melalui Kementerian PU yang berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan sudah menunjuk UPT Balai Pengelolaan Kawasan Hutan (BPKH) Kemenhut di Pekanbaru dalam menuntaskan kendala trase di wilayah hutan tersebut.

“Kita berharap masalah tersebut segera ditnutaskan, sehingga program pembangunan ini dapat digesa. Dimana keinginan menggesa dan melakukan percepatan jalan tol Pekanbaru-Dumai harus dianggap sebagai kepentingan strategis nasional, karena menyangkut kepentingan umum,” kata dia.(dzc/roc)