riauone.com, Sepahat. Bengkalis, Riau - Kualitas proyek turap senilai Rp 1,2 miliar di Sepahat, Bengkalis terindikasi sangat buruk. Baru selesai dikerjakan beberapa hari sudah rusak.

Baru saja selesai dibangun dalam hitungan hari, turap Jembatan Sepahat Lama, Desa Sepahat, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis sudah rusak dan bergeser atau lepas. Miris, pembangunan jembatan sekaligus turap pembatas itu sendiri disiapkan anggaran Rp1,26 miliar lebih.

Melihat kondisi itu warga setempat sangat menyayangkan, dan menilai pembangunan jembatan dikerjakan oleh CV. Mega Prima terkesan asal jadi.

"Sangat disayangkan kondisinya seperti itu. Turap penahan sudah lepas padahal baru saja selesai dikerjakan. Apa ada yang salah dengan pengerjaan turap ini?," tanya Zaini, Tokoh Pemuda Sepahat kepada wartawan, Ahad (29/12/13).

Menurutnya, jembatan ini juga belum sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat, dan jika turap penahan pada ujung jembatan sudah mulai bergeser dikhawatirkan tidak bertahan lama.

“Kami minta kepada instansi yang berwenang untuk segera turun ke lapangan mengecek kondisi ini,” pinta Zaini.(rtc/roc)