Kamis, 01 Desember 2016 08:45:00

Proyeksi RAPBD Meranti 2017 Hanya Rp1,1 Triliun

Bupati Meranti Irwan DPRD
SELATPANJANG, MERANTI, ROC - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, memproyeksi Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2017 senilai Rp1,1 triliun.
 
Pembahasan terkait RAPBD 2017 terus digesa Pemkab dan DPRD Kepulauan Meranti. Bahkan, dalam rentang waktu 24 jam dilakukan tiga kali paripurna mulai penyampaian KUA-PPAS pada Selasa (29/11/2016) malam, lalu paripurna Penyampaian Nota Keuangan Pemerintah pada Rabu (30/11/2016) pagi dan paripurna Pandangan Umum Fraksi pada Rabu sorenya.
 
"Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, RAPBD itu harus disahkan 14 hari sebelum berakhirnya tahun anggaran. Saat ini waktu kita semakin sempit, sehingga saya harapkan kerjasama kita semua untuk membahas ini," harap Bupati Irwan saat paripurna KUA-PPAS.
 
Dalam penyampaian Nota Keuangan Pemerintah, Bupati Irwan mengatakan bahwa proyeksi tersebut sama seperti yang disampaikan juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Marhisyam pada paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), Selasa malam lalu.
 
Dalam paripurna penyampaian nota keuangan, Bupati Irwan menargetkan pendapatan RAPBD 2017 sekitar Rp1,2 triliun. Adapun komposisinya terdiri dari PAD sekitar Rp63 miliar, Dana Perimbangan diasumsikan Rp808 miliar lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah sekitar Rp245 miliar lebih.
 
Sedangkan komponen belanja diproyeksi sebesar Rp1,1 triliun. Adapun komposisi belanja dalam RAPBD 2017 meliputi; belanja tidak langsung sekitar Rp588 miliar lebih dan belanja langsung sekitar Rp590 miliar lebih. Sementara pada komponen pembiayaan dianggarkan Rp100 miliar berupa penerimaan pembiayaan daerah yang merupakan perhitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebelumnya (Silpa).
 
Bupati Irwan mengakui penurunan APBD ini. Sebagai perbandingan, APBD murni tahun 2016 disahkan sekitar Rp1,4 triliun, dan pada perubahan anggaran tersebut dirasionalisasi menjadi Rp1,2 triliun. Dengan proyeksi Rp1,1 triliun untuk APBD 2017, maka terjadi pengurangan sekitar Rp100 miliar dibanding APBD 2016 setelah perubahan.
 
"Meski dalam kondisi anggaran terbatas, kita harus bisa mengusahakan agar ekonomi tetap tumbuh, stabilitas harga terjaga," harapnya.
Ia juga berharap pembahasan RAPBD 2017 dapat diselesaikan tepat waktu. Bahkan kepada SKPD diminta aktif dan responsif dalam pembahasan tersebut.
 
"Kita perlu pahami bahwa membangun bukanlah proses yang mudah. Kadang berhasil, tapi tidak jarang kita harus menerima kekurangan di sana sini. Namun yang membuat kita bangga bahwa pembangunan adalah upaya kita bersama dengan sungguh-sungguh dan penuh ketulusan," papar Irwan.
 
Paripurna nota keuangan ini sendiri dipimpin Wakil Ketua DPRD Taufiqurrohman dan Wakil Ketua Muzamil. Hampir seluruh kepala SKPD hadir termasuk Plt Sekda Yulian Norwis SE MM, serta perwakilan dari Polres dan Koramil Selatpanjang.(rls/uzi)
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Tahapan Pembahasan Tuntas, APBD Meranti 2017 Disahkan Rp1,1 Triliun Lebih

    SELATPANJANG, MERANTI, ROC - Pemerintahan Kabupaten bersama DPRD rapat paripurna DPRD Kepulauan Meranti, Rabu (7/12/2016) malam, akhirnya melakukan sidang paripurna pengesa
  • 9 tahun lalu

    Realisasi APBD Kabupaten Meranti Baru Dibawah 10 Persen

    SELATPANJANG, RIAU, NUSANTARA, - Hampir setengah tahun masa pelaksanaan APBD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016, namun realisasi fisik dan keuangan masih sangat minim.
  • 9 tahun lalu

    APBD Menurun, Bupati Irwan : " SKPD Harus Berhemat dan Berbenah Anggaran "

    SELATPANJANG, MERANTI, ROC - Menurunnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) minyak bumi dan gas alam, menjadi per
  • 9 tahun lalu

    APBD Menurun, Bupati Irwan : " SKPD Harus Berhemat dan Berbenah Anggaran "

    SELATPANJANG, MERANTI, ROC - Menurunnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) minyak bumi dan gas alam, menjadi per
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified