riauone.com DUMAI-Keberadaan Pub Freedom Horizon di Jalan Tegalega, Kota Dumai, kini menjadi sorotan tajam. Pasalnya, di tempat hiburan dunia germerlap malam (dugem) itu diduga merupakan sarang peredaran narkoba, wanita malam, dan minuman-minuman keras (miras).

“Selama ini di tempat itu diduga menjadi sarangnya peredaran narkoba. Karena itulah kita ingin melakukan pembinaan di daerah tersebut. Tidak hanya masalah narkoba, kita juga akan membina agar tak terjadi free sex dan minuman-minuman keras,” kata Eldar Elfinta, Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kota Dumai baru-baru ini.

Dia mengatakan hal itu didampingi Plt Kabag Humas dan Infokom Dumai Muhammad Wazir dalam jumpa pers yang dilaksanakan di ruang kerjanya. Jumpa pers dilakukan menyikapi berita yang berkembang tentang kegiatan Wali Kota Dumai Khairul Anwar yang mencanangkan “Dugem Sehat Tanpa Narkoba”, pekan lalu. 

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin di daerah ini, wako ingin memberikan pencerahan untuk menciptakan dunia hiburan yang bermartabat. Tidak hanya tanpa narkoba, tapi juga mencegah free sex dan miras. Hal itu sebagai tanggung jawab memberikan sosialisasi untuk mencegah penyakit masyarakat (pekat). 

Eldar mengakui bahwa Pub Freedom Horizon memiliki imej negatif sebagai tempat maksiat. Karena itulah, Pemko Dumai ingin memberikan pembinaan langsung ke lokasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah meminta surat pernyataan dari pihak Pub Freedom Horizon untuk menyediakan hiburan tanpa narkoba, tanpa free sex, dan tanpa miras.

“Pihak Pub Freedom Horizon sudah membuat surat pernyataan. Bila ini dilanggar, maka izinnya bisa dicabut,” ujar dia.

Disparbudpora berjanji akan terus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan yang ada, tidak hanya di Pub Freedom Horizon. Bila ternyata ditemukan tempat hiburan yang tak bermartabat, sebagaimana diharapkan wako, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas.(dmz/mnn)