• Home
  • Riau Raya
  • Punya Nilai Miliaran Rupiah, Polisi Resor Dumai Bakar 1,4 kilogram Sabu
Rabu, 09 Oktober 2013 07:02:00

Punya Nilai Miliaran Rupiah, Polisi Resor Dumai Bakar 1,4 kilogram Sabu

sabu ilustrasi
riauone.com, Dumai, Riau - Polisi resor (polres) Dumai, memusnahakan 1,4 kilogram sabu-sabu, sabu tersebut merupakan barang bukti sejumlah tindak kriminal.  Aparat kepolisian memusnahkan narkotika jenis sabu (Methapethamine) seberat 1,440,38 kilogram dengan total ditaksir mencapai Rp1 miliar dari tangan tersangka Noviana dan 7 gram milik Parlin, dengan cara dilarutkan dengan bensin lalu dibakar di Mapolres Dumai, Selasa (8/10/13). 

Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan melalui Kasat Narkoba AKP Tampuk Feryson Hutagaol, disela-sela pemusnahan mengatakan, narkotika jenis sabu-sabu tersebut merupakan hasil tangkapannya dan limpahan dari kantor Bea dan Cukai Kota Dumai, beberapa waktu lalu. 

"Dengan adanya pemusnahan narkoba ini kami berharap tentunya akan memberikan efek jera bagi pelaku pengedar lainnya. Namun demikian, bersama instansi terkait dan seluruh komponen untuk bisa melakukan pencegahan narkoba bersama," ungkapnya. 

Sedangkan, barang bukti yang ditangkap jumlahnya cukup fantastic. Menurut hematnya, mungkin masih banyak narkoba yang masih belum terungkap di Dumai. Namun, pihak menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat agar bisa bersama-sama memerangi narkoba. 

"Untuk berupaya mematahkan mata rantai narkoba ini kami membutuhkan informasi lebih banyak lagi dari masyarakat. Karena, membarantas peredaran narkoba ini harus dibangun melalui komitmen bersama. Tanpa dilakukan seperti itu, maka sangat sulit untuk menumpas perdaran narkoba itu," jelasnya. 

Diceritakan Kasat Narkoba, BNN bisa menangkap para pengedar narkoba di Pelabuhan Rakyat (Pelra) dan pemukiman penduduk itu tentunya ada informasi yang disampaikan masyarakat. "Kami juga membangun jaringan informasi dari masyarakat agar setiap penyalahgunaan dapat ditindaklanjuti," bebernya. 

Dijelaskan pihaknya, beberapa kasus penyelundupan narkotika jaringan internasional berhasil digagalkan BNN, Bea dan Cukai tersebut berkat komunikasi kerjasama yang baik. Makanya, giat operasi selalu membuahkan hasil dan menangkap para pelaku pengedar narkoba dengan jumlah besar. 

“Dari Januari hingga September saja kita sudah berhasil mengungkap 61 kasus dari berbagai jenis Narkotika, seperti Ganja, Pil Ekstasi, dan yang paling dominan Sabu. Dimana dari 61 kasus tersebut yang menjadi tersangka 78 orang, 9 tersangka diantaranya adalah perempuan,” ungkap Hutagaol. 

Ditambahkan dia, banyaknya kasus narkoba di kota Dumai karena daerah ini memiliki posisi wilayah geografis yang strategis untuk tempat transit narkoba, karena Dumai berhadapan langsung dengan negara-negara tetangga. Oleh sebab itu Dumai menjadi sarana transport sebelum narkoba tersebut diedarkan ke kota-kota lainnya.

"Langkah – langkah koordinasi dengan instansi terkait akan makin diintensifkan lagi. Sebab, menyangkut masalah narkoba ini tanggungjawab bersama," pungkas Kasat Narkoba, AKP Hutagaol usai melakukan pemusnahan barang bukti sabu di Mapolres Dumai. 

Pemusnahan sabu-sabu tersebut dilihat langsung oleh tersangka Noviana dan Parlin dan dihadiri pejabat dari Badan Narkotika Kota Dumai, Kejaksaan Negeri Dumai, dan sejumlah petinggi Mapolres Dumai.(rtc/roc)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified