• Home
  • Riau Raya
  • RAPP Bantu Masyarakat Padamkan Karhutla di Tasik Putripuyu
Jumat, 31 Juli 2015 12:06:00

RAPP Bantu Masyarakat Padamkan Karhutla di Tasik Putripuyu

Warga Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Pulau Padang bekerjasama dengan tim Fire Fighter RAPP dalam memadamkan api.
TASIK PUTRI PUYU, RIAUONE.COM - Musim kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini tidak hanya menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah di Riau, namun juga kembali terjadi di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Untuk mencegah meluasnya kebakaran, masyarakat yang dibantu tim Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bekerjasama untuk memadamkan api yang telah membakar lahan karet dan sagu masyarakat seluas 60 hektar ini mulai Rabu (29/7/2015) lalu.
 
Sekretaris Desa Bandul, Sahlan, mengapresiasi bantuan Tim Fire Fighter RAPP. Sebab Sahlan mengaku warga sangat kewalahan mengatasi kebakaran. "Terima kasih atas bantuan RAPP dalam memadamkan api. Kami merasa sangat kewalahan, selain karena kami kurang mengerti teknik dasar dalam pemadaman api, juga karena kondisi geografis titik lokasi kebakaran yang jauh dari sumber air yang mencapai 1,5 kilometer," keluhnya.
 
Untuk mengatasi jauhnya sumber air dari titik Kebakaran, Yandi  menjelaskan akan dibuat sumur bor untuk mempermudah tim Fire Fighter dalam memadamkan api. "Kami menargetkan api padam dalam tiga hari kedepan," tuturnya.
 
Community Development Officer RAPP sektor Pulau Padang, Yandi Masnur menyatakan dengan dibantu masyarakat, tim Fire Figher mulai memadamkan api. "Sebanyak 9 personil tim Fire Fighter dari Pulau Padang dan Pangkalan Kerinci akan membantu memadamkan api dengan membawa beberapa peralatan seperti mini striker, mark III, dan pompa. Sekitar 30 warga juga siap membantu tim Fire Fighter," terangnya.
 
Karena banyaknya warga yang antusias, lanjut Yandi, RAPP akan melakukan sosialisasi terkait teknik memadamkan api, serta himbauan untuk tidak menggunakan api ketika membuka lahan.
 
"Malam ini kami akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat terkait teknik dasar memadamkan api sehingga warga dapat membantu tim Fire Fighter RAPP dalam memadamkan api. Kami juga akan mengajarkan teknik menggunakan nozzle, pompa, dan membuat sekat kebakaran," tutup Yandi.
 
Sebelumnya, dalam bulan Ramadhan lalu, kebakaran juga terjadi di Desa Tanjungpisang Kecamatan Tasik Putripuyu. Dititik ini setidaknya kurang lebih 10 hektar lahan kebun karet milik warga dilahap api. "Api berhasil kami atasi. Sebab, banyak warga yang berjaga-jaga agar api tidak menjalar ke kebun yang lainnya," ungkap Kepala Desa Tanjungpisang, Seliyanto, baru-baru ini.(uzi)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified