Senin, 18 September 2017 18:19:00
RSIA Norfa Husada Adakan Penandatanganan MoU Dengan BPJS Kesehatan
BANGKINANG - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Norfa Husada adakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diadakan di Aula Hotel Bangkinang Baru, Senin (18/09/2017).
Acara yang dihadiri langsung oleh Komisaris RSIA Norfa Husada H.Hendri SH MH, Direktur Utama RSIA Norfa Husada dr Asmara Fitra Abadi, Ketua Komite Medik dr Erry Syahbani S.Pog, kepala BPJS Kesehatan Provinsi Riau dr Eddy Marthadinata dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kampar Mulyo S.Sos.
Turut hadir juga Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Perwakilan dari setiap Puskesmas se Kabupaten Kampar dan seluruh tenaga medis dari RSIA Norfa Husada.
Pada kesempatan itu H.Hendri dalam sambutannya selaku Komisaris RSIA Norfa Husada sangat menyambut baik MoU atau kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama RSIA Norfa Husada dengan BPJS Kesehatan ini dapat memberikan pelayan prima kepada para masyarakat yang datang sebagai pasien di RSIA Norfa Husada"
"Kami dari RSIA Norfa Husada akan menyediakan pelayanan BPJS semua kelas dan tentunya dengan fasilitas yang bagus. Dalam waktu dekat, kami juga akan menambah gedung untuk rawat inap. Sehingga nantinya RSIA Norfa Husada akan memberikan hasil yang memuaskan" Terang H.Hendri.
Pada kesempatan itu juga, sambutan juga disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Provinsi Riau dr Edi Martadinata
"Saat ini, kami dari BPJS Provinsi Riau sudah mengadakan kerja sama dengan 41 Rumah Sakit yang tersebar di 4 Kabupaten".
"Untuk itu, kami berpesan kepada pihak rumah sakit, puskesmas dan klinik agar selalu meningkatkan mutu pelayanan kepada para pasien. Jangan ada lagi perbedaan perawatan antara pasien umum dan pasien yang menggunakan BPJS" Pesan Edy.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara RSIA Norfa Husada yang ditanda tangani dr H. Asmara Fitra Abadi dan dari BPJS Kesehatan, ditanda tangani oleh Kepala Cabang BPJS Pekanbaru dr edy Marthadinata.(drc/mzi)
Share
Komentar