Kamis, 22 Desember 2016 08:33:00
Rendah Realisasi, SKPD Dievaluasi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan evaluasi untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Khususnya untuk SKPD yang tidak maksimal dalam merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, tetap akan melakukan evaluasi terhadap kepala SKPD yang tidak mampu memenuhi target realisasi tersebut. Hal itu tentunya menjadi pertimbangan dalam mengukur kinerja perangkat daerah.
Sebelumnya Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, telah mengumpulkan seluruh SKPD untuk mempercepat serapan APBD menjelang tutul buku tahun 2016. Dan dari rapat evaluasi tersebut masih terdapat 8 SKPD yang serapannya masih di bawah 60 persen.
"Prosesnya masih berjalan. Yah nanti kita lihatlah kan masih ada yang berjalan. Saya tidak tahu secara detil, SKPD mana saja yang realisasinya masih rendah. Nanti kita cek," urainya.
Pihaknya juga akan mengkroscek informasi yang ada di lapangan. Apakah benar realisasi rendah karena belum ada pencairan atau memang kegiatan yang tidak berjalan.
"Kemarin waktu kita rapat koordinasi evaluasi serapan. Semuanya menyatakan siap melaksanakan sesuai target. Yah mungkin pencairan yang belum, yang jelas keuangan saat ini sudah 64 persen fisik itu diatas 80 persen. Kita cek nanti selisih serapannya," urainya lagi.
Berikut 8 SKPD yang serapannya masih dibawah 60 persen pekan lalu, diantaranya, Dinas Pendidikan dan kebudayaan 58,80 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga 56,60 persen, Dinas PPKD 54,81 persen, RSUD Petala Bumi 53,63 persen. KDH/WKDH 52,31 persen, Dinas Perkebunan 40,12, Dinas ESDM 34,56 persen, dan Dinas Cipta Karya dan Sumber daya Air 29,44 persen. (mcr/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar