PANGKALANKERINCI, - Masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya yang berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci kehilangan salah seorang tokoh masyarakat yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Beliau adalah H.Ismail Muchtar yang meninggal dunia pada Minggu (30/04/2017) sekira pukul 04.30 WIB di RS Awal Bros Pekanbaru.

 

Meninggalnya Almarhum H.Ismail Muchtar tentu mengejutkan banyak pihak, sebab Almarhum begitu dekat dengan masyarakat dari berbagai golongan, etnis dan agama di Kabupaten Pelalawan. Almarhum merupakan salah seorang penggagas terbentuknya Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB), yang sekarang bernama Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kabupaten Pelalawan. Bahkan Almarhum dipercaya memimpin IKSB Pelalawan selama dua periode pada 1995 hingga 2006.

 

Almarhum H.Ismail Muchtar adalah putra terbaik masyarakat Minang Sumatera Barat yang berada di Pelalawan. Almarhum dilahirkan di Sei Geringging Pariaman, 52 tahun silam. Sejak tahun 1990 Almarhum sudah menetap di Pangkalan Kerinci yang dulu masih bergabung dengan Kabupaten Kampar. Almarhum memulai usahanya sebagai seorang pedagang hingga akhirnya pada tahun 2009 terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Pelalawan periode 2009-2014.

 

Bupati Pelalawan, HM.Harris dalam kata sambutannya yang diwakili Sekda Pelalawan Tengku Muchlis mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian H.Ismail Muchtar. "Almarhum adalah seorang tokoh masyarakat Pelalawan, beliau begitu dikenal bukan hanya dikalangan masyarakat minang, tapi lintas etnis dan agama. Kita sangat kehilangan beliau, karena beliau juga berperan besar dalam memajukan Kabupaten Pelalawan," tuturnya.

 

Sementara itu, rekan sejawat Almarhum semasa di DPRD Pelalawan, Markarius Anwar yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau mengatakan hal yang sama. Rasa kehilangan rekan sejawat dan tokoh masyarakat minang sangat dirasakannya. 

 

"Sepanjang hidupnya beliau berjuang untuk masyarakat. Setiap ada kemalangan atau hajatan beliau selalu hadir. Beliau sangat dekat dengan masyarakat. Marilah kita berdoa agar beliau diampuni segala dosanya dan dilapangkan alam kuburnya," terang markarius sambil memimpin doa.

 

Selesai acara pemandian jenazah, ribuan pelayat yang terdiri dari  tokoh masyarakat, pejabat Pemda Pelalawan, anggota DPRD Pelalawan serta masyarakat umum lainnya turut menghantarkan Almarhum untuk di makamkan di TPU yang berada di samping TMP Perkantoran Bupati Pangkalan Kerinci.

 

Sebelum dimakamkan, ribuan pelayat men-shalatkan Almarhum di Masjid Al Muttaqin Pangkalan Kerinci. Iring-iringan pelayat yang menhantarkan Almarhum di tempat peristirahatannya yang terakhir sempat membuat macet arus lalu lintas, karena masyarakat disepanjang jalan turut serta menyaksikan dengan penuh kesedihan yang mendalam.(tons)