• Home
  • Riau Raya
  • Ribuan Warga Inhu Kompoi Antarkan Piala Jalur 3 Putri Keramat Dubalang Hitam Sahabat Dodi SPBU
Selasa, 27 Agustus 2024 10:31:00

Dijemput Dari Tugu 5 Januari

Ribuan Warga Inhu Kompoi Antarkan Piala Jalur 3 Putri Keramat Dubalang Hitam Sahabat Dodi SPBU

Piala juara jalur 3 Putri Keramat Dubalang Hitam asal Desa Tambak diantarkan Dodi Nefeldi SPBU bersama ribuan masyarakat dari tugu 5 Januari Kota Rengat ke Desa Tambak Kuala Cenaku

RIAUONE, Inhu - Suasana meriah dan penuh semangat terpancar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Senin (27/8/2024) sore Dodi Nefeldi SPBU bersama ribuan masyarakat kompak mengarak piala juara pacu jalur atau piala lomba mengayuh perahu panjang yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI oleh jalur "3 Putri Keramat Dubalang Hitam" (nama sampan jalur,red) 

Piala jalur diraih 3 Putri Keramat Dubalang Hitam sahabat Dodi Nefeldi SPBU diarak keliling Kota Rengat, ribuan warga kompoi mengantarkan piala juara tiga tersebut dari tugu 5 Januari Kota Rengat ke Desa Tambak Kecamatan Kuala Cenaku.

Dodi Nefeldi SPBU merupakan pembinaan sampan panjang jalur 3 Putri Keramat Dubalang Hitam dari Desa Tambak, sampan jalur binaan Dodi Nefeldi SPBU meraih juara 3 dalam lomba pacu jalur Iven nasional di Tepian Narosa Taluk Kuantan tahun 2024.

Kompoi ribuan warga menjemput piala dari tugu 5 Januari Kota Rengat, menjadi simbol kebanggaan masyarakat Inhu atas prestasi yang dicapai atlit dayung 3 Putri Keramat Dubalang Hitam binaan anggota DPRD Riau terpilih 2024 dari partai PDI-Perjuangan Dodi Nefeldi SPBU.

"Masyarakat Inhu bangga atas prestasi ini, saya merasa terharu atas kekompakan masyarakat secara spontan melakukan kompai mengarak piala juara pacu jalur Tepian Narosa Taluk Kuantan tahun 2024 ini," kata Dodi Nefeldi SH politisi PDI-Perjuangan ini.

Dodi Nefeldi bersama istrinya Sri Wahyuni dikenal luas sebagai tokoh masyarakat dan pengusaha disayangi banyak orang ini, terlihat memimpin rombongan dengan semangat tinggi, memperlihatkan dukungannya terhadap budaya dan tradisi pacu jalur yang merupakan warisan leluhur masyarakat yang tinggal di tepian sungai Indragiri. "Terimasih kepada bang Yoyok sebagai ketua jalur dan Pak Usup sebagai pemilik jalur yang sudah kompak selama ini," ujar Dodi Nefeldi berpesan.

Dengan antusiasme yang tinggi, masyarakat Inhu terlihat berkumpul dintugu 5 Januari Kota Rengat menunggu rombongan atlit dayung jalur 3 Putri Keramat Dubalang Hitam, pulang membawa piala. Usai piala diarak keliling kota Rengat, ribuan masyarakat mengantarkan piala dari kota Rengat yang diraih 3 Putri Keramat Dubalang Hitam hingga ke Desa Tambak dikawal mobil fatwal Polres Inhu.

"Kita bersyukur atas prestasi juara tiga untuk 3 Putri Keramat Dubalang Hitam dari tepian Narosa tahun 2024 ini, nanti kita akan syukuran kenduri kampung Desa Tambak Kuala Cenaku dengan memotong 1 ekor sapi," ujar Dodi saat tiba di Desa Tambak.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan kepada para atlet pacu jalur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Ribuan orang, baik tua maupun muda, berbaur dalam kompoi yang berlangsung penuh sukacita, menandakan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan cinta terhadap budaya pacu jalur di kalangan masyarakat Inhu.

Siapkan 100 Atlit di Tahun 2025

Prestasi "3 Putri Keramat Dubalang Hitam" sahabat Dodi Nefeldi SPBU diharapkan dapat terus memotivasi generasi muda, untuk mempertahankan dan melestarikan tradisi pacu jalur khusunya untuk masyarakat Inhu dan Kuansing. Budaya Pacu jalur menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya melayu.

"Kita akan siapkan atlit dayung sebanyak 100 orang di desa Tambak, atlit ini akan kita tampilkan di ajang pacu jalur Iven nasional Tepian Narosa Taluk Kuantan," kata Dodi memberikan dukungannya.

Selain ucapan kebanggaan kepada atlit jalur 3 Putri Keramat Dubalang Hitam asal Desa Tambak, Dodi Nefeldi juga menyampaikan syukur dan motivasi untuk terus kompak dalam segala hal guna melestarikan kebudayaan dan mendukung pembangunan pemerintah.

Juara Pacu Jalur Tradisional Tahun 2024 di Tepian Narosa

1. Putri Anggun Sibiran Tulang asal Desa Banjar Padang, Kuansing

2. Toduang Biso Rimbo Piako asal Desa Pebaun Hilir, Kuansing

3. 3 Putri Keramat Dubalang Hitam asal Desa Tambak, Inhu

4. Palimo Olang Putie asal Desa Sungai Alah, Kuansing

5. Tuah Keramat Bukit Embun asal Desa Gumanti, Inhu

6. Tuah Keramat Sialang Soko asal Desa Setako Raya, Inhu

7. Buayo Danau asal Desa Bandar Alai Kari, Kuansing 

8. Tuah Putri Kuntum Bunga Andiri asal Desa Kepala Pulau, Kuansing 

9. Putri Sulung Indragiri asal Desa Alang Kepayang, Inhu

10. Tuah Alam Kaswira Nondri asal Desa Sikakak, Kuansing 

11. Pendekar Hulu Bukit Tabandang asal Desa Lubuk Ambacang, Kuansing 

12. Sang Ratu Helmina asal Desa Koto Kombu, Kuansing 

13. Rajo Tunggal Rimbo Binuang asal Desa Seberang Taluk, Kuansing 

14. Tuah Kalajengking Muda Indragiri asal Desa Danau Baru, Inhu

15. Singa Ngarai asal Desa Pulau Kalimanting, Kuansing.

Sebagai gambaran, Pacu jalur di Tepian Narosa setiap tahun yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf ini tahun 2024 juara 1 diraih oleh jalur Putri Anggun Sibiran Tulang asal Desa Banjar Padang, Kuansing sedangkan tahun 2023 lalu juara dimenangkan oleh jalur Tuah Keramat Bukit Embun dari Desa Gumanti, Inhu. Dengan demikian Tim jalur tersebut berhak membawa pulang Piala bergilir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2023. **YUD

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified