PASIRPANGARAIAN, - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

 

Penetapan status darurat banjir sejak Selasa (28/2/17), menyusul semakin tingginya curah hujan, dan bertujuan seluruh pihak ikut waspada terhadap potensi banjir, dampak meluapnya sejumlah aliran sungai di Kabupaten Rohul.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rohul Aceng Herdiana mengatakan status tanggap darurat dan pemberlakuan kondisional dicabut hingga intensitas curah hujan menurun di wilayah Rohul.

 

Aceng mengakui dari 16 kecamatan di Kabupaten Rohul, 14 kecamatan merupakan daerah rawan banjir, sedangkan dua kecamatan aman dari potensi banjir, seperti Kecamatan Pendalian IV Koto dan Kecamatan Tambusai Utara.

 

Sedangkan 14 kecamatan masuk kategori rawan banjir, seperti Kecamatan Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo, Kepenuhan, Kepunehan Hulu, Bonai Darusalam, Pagarantapah Darussalam, Ujungbatu, Kunto Darusalam, Tambusai, Rokan IV Koto, Bangun Purba, Tandun dan Kecamatan Kabun.

 

"Karena 14 kecamatan berada di hulu dan hilir aliran sungai," ungkap Aceng, Selasa (7/3/17).

 

Aceng mengatakan sebagai langkah antisipati menghadapi potensi banjir, BPBD Kabupaten Rohul terus melakukan pemantauan kondisi air di aliran sungai besar, seperti aliran sungai Rokan dan aliran sungai Batang Lubuh.

 

Selama penetapan status tanggap darurat banjir, BPBD Rohul terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri, serta pemerintah Kecamatan. Hal ini dilakukan mengantisipasi potensi banjir, dan segera dilakukan tindakan atau evakuasi bila sewaktu-waktu banjir besar datang.

 

Semakin tingginya curah hujan, Aceng mengimbau masyarakat, terkhusus bermukim di daerah aliran sungai (DAS) meningkatkan kewaspadaan.

 

Masyarakat juga diajak menjaga kebersihan aliran sungai, tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga kelestarian hutan. Menurutnya, kawasan hutan merupakan resapan air dan harus dijaga, karena kondisinya terus berkurang.

 

Bila ada potensi banjir, semisal debit air sungai atau air sudah masuk ke kawasan permukiman, Aceng sarankan masyarakat menghubungi nomor 085271620103. (rtc).