DUMAI – Guna merumuskan program pembangunan kota Dumai 2018 Sekretaris Daerah Kota Dumai H. Muhammad Nasir secara resmi membuka Forum Perangkat Daerah atau OPD Kota Dumai tahun 2017 di gedung Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai, Senin (6/3/2017).

 

Forum Perangkat Daerah dihadiri Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin, Kepala Bappeko Dumai H. Marjoko Santoso dan Kepala OPD Kota Dumai lainnya.

 

Acara yang digelar oleh Bappeko Dumai bertujuan meningkatkan  penyusunan rencana kerja pembangunan daerah Kota Dumai yang prioritas, sinergi dan akuntabel di tahun 2018.

 

Kepala Bappeda, H. Marjoko Santoso dalam sambutannya mengatakan. sebelum dilakukan forum OPD pada hari ini, kita telah melakukan musrenbang  kecamatan. Sebagai tindak lanjut musrembang maka diadakan Forum OPD.

 

Lanjutnya, forum OPD dilaksanakan sesuai amanah UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan Permendagri nomor 54 tahun 2011 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan dan tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

 

Dijelaskan bahwa proses penyusunan rencana kerja pembangunan daerah merupakan suatu proses partisipatif yang dimulai dari musyawarah tingkat RT, dilanjutkan dengan Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum OPD dan Musrenbang RKPD Kota Dumai yang dilaksanakan secara bertahap.

 

Forum OPD tahun 2017 merupakan wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil Musrenbang kecamatan dengan OPD.

 

Pada forum OPD ini nantinya akan di bahas rancangan renja OPD pemerintah kota Dumai yang mempunyai unsur pelayanan dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang tingkat kecamatan pada bulan Februari lalu, sebagai bahan untuk menyempurnakan rancangan awal renja OPD 2018, sebut Marjoko.

 

Lanjutnya, Tujuan penting dalam kegiatan ini adalah mensinkronkan prioritas kegiatan pembangunan dari tujuh kecamatan se-kota Dumai dengan renja satker yang ada di Dumai.

 

Kedua menetapkan prioritas kegiatan yang akan dimuat dalam renja OPD umum tahun 2018. Selanjutnya menyesuaikan prioritas renja OPD dengan pagu indikatif OPD yang sudah mengikuti Renstra OPD 2016 - 2021 dan pada RPJMD kota Dumai tahun 2016 - 2021. Terakhir untuk mempertajam indikator serta target program dan kegiatan OPD sesuai dengan tugas dan fungsi OPD.

 

“Saya mengharapkan kepada setiap kepala OPD bahwa, pelaksanaan forum OPD pada hari ini dapat dijadikan sebagai wadah penyusunan RKPD pada tahun 2018 dan untuk menyusun sasaran atau target yang akan dicapai pada tahun 2018. " harap Marjoko.

 

" Dan sesuai mekanisme setelah dilaksanakannya forum OPD. Pemerintah akan menggelar Musrenbang tingkat kota." pungkasnya.

 

Sementara Sekdako Dumai H. Muhammad Nasir dalam sambutannya mengatakan bahwa forum OPD merupakan salah satu instrumen penting dalam alur mekanisme perencanaan pembangunan daerah dalam penyusunan prioritas anggaran 2018 yang memberikan kewenangan kepada perangkat daerah dalam menentukan bentuk dan jenis penyelenggaraan tupoksi berdasarkan kebutuhan partisipasi masyarakat dan aspirasi pemangku kepentingan lain.

 

Dalam dokumen RPJM Nasional tahun 2015-2019 Pemerintah akan menjalankan 9 agenda pembangunan yang dilakukan melalui 3 dimensi pembangunan yakni Pembangunan manusia yang terdiri dari pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Mental atau Karakter.

 

Pembangunan sektor unggulan yakni kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan, kemaritiman serta p ariwisata dan industri, kemudian Pemerataan dan kewilayahan Kota Dumai juga diarahkan sebagai pusat kegiatan nasional dengan fokus sebagai pusat administrasi pelintas batas yang berfungsi sebagai outlet pemasaran wilayah Riau bagian timur serta berorientasi pada upaya mendorong perkembangan sektor produksi wilayah seperti perkebunan, industri, perdagangan, pertambangan dan perikanan.

 

Pemerintah kota Dumai menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan serta anggota DPRD yang telah bersama sama hadir dalam rangka mengawal dan mendengar langsung usulan usulan masyarakat baik sejak Musrenbang kelurahan sampai Musrenbang tingkat kecamatan sehingga dinamika permasalahan dan kebutuhan ril masyarakat kota Dumai dapat diketahui. 

 

Sementara, ketua DPRD Dumai Gusri Effendi mengatakan forum OPD sangat penting dan sangat strategis sebagai bahan masukan dan kajian dalam perencanaan pembangunan hingga 2021 dalam rangka mewujudkan pembangunan terencana dan teruji merata dan dapat dirasakan oleh masyarakat banyak. (hms/*).