Rabu, 10 Juni 2015 14:22:00
SMK Negeri 1 Pasir Penyu Terima Piala Adiwiyata Mandiri Dari Presiden
RIAUONE.COM, RENGAT, INHU, ROC - Setelah berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2013 lalu, SMK Negeri 1 Pasir Penyu kembali meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional tahun 2015. Keberhasilan SMK Negeri 1 Pasir Penyu ini merupakan yang pertamakalinya di Kabupaten Inhu.
Penyerahan piala Adiwiyata Mandiri tahun 2015 dilakukan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Bogor kepada Kepala SMK Negeri 1 Pasir Penyu Ahmad Bastari dan dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhu, Moch Bayu S. Penyerahan piala Adiwiyata Mandiri tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia, tanggal 5 Juni 2015.
“Di Provinsi Riau hanya ada dua sekolah yang meraih piala Adiwiyata Mandiri tahun 2015 ini, yakni SMK Negeri 1 Pasir Penyu dan SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Keberhasilan SMK Negeri 1 Pasir Penyu ini merupakan yang pertama di Kabupaten Inhu untuk Adiwiyata Mandiri,” ujar Kepala BLH Inhu, Moch Bayu S.
Dijelaskan Bayu, Adiwiyata Mandiri merupakan salah satu penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan untuk seluruh sekolah di Indonesia. Sekolah yang berhak mengikuti penilaian Adiwiyata Mandiri diwajibkan telah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan telah berhasil membina minimal 10 sekolah selama satu tahun.
Bayu berharap Adiwiyata Mandiri yang diraih SMK Negeri 1 Pasir Penyu mampu menjadi motivasi bagi sekolah lain di Kabupaten Inhu untuk berupaya meraih penghargaan serupa dan mengharumkan nama Kabupaten Inhu di tingkat nasional.“Ada beberapa sekolah di Kabupaten Inhu yang sudah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan mudah-mudahan kedepan mampu mengikuti jejak SMK Negeri 1 Pasir Penyu,” tuturnya.
Ditambahkan Bayu, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se dunia tahun 2015 ini, BLH Kabupaten Inhu telah melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya penilaian sekolah adiwiyata kabupaten, lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK dan SD, penilaian kebersihan kelurahan tingkat Kecamatan Rengat dan penilaian kebersihan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Inhu.
Selain itu, juga dilaksanakan bimtek sampah plastik menjadi minyak pirolisis, sosialisasi adipura serta sosialisasi adiwiyata bagi sekolah di Kabupaten Inhu. “Kami berharap berbagai kegiatan yang dilaksanakan tersebut mampu memotivasi masyarakat untuk secara bersama menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya. (hms/ari)
Share
Berita Terkait
Elpiji di Permainkan, Harga Elpiji 3Kg Asli-nya Rp12.759, Bahkan di Kota Dumai Kota Pengolah Elpiji 3Kg ini Pernah Sampai Rp35 Ribu
NASIONAL, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram (kg) semestinya hanya Rp 12.750
Cek Ombak, Rakyat Rusuh, Akhir-nya Pemerintah Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen
NASIONAL, - Penolakan dari berbagai lini, rakyat
PPN 12 Persen Peninggalan Rezim Jokowi tahun 2021, Rakyat Ketar Ketir Awal 2025 Mulai Berlaku
NASIONAL, BISNIS, - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fred
Ketakutan Rakyat Terhadap Pajak, Pro-Jokowi Sorot PDIP soal PPN 12%: Suara Terbesar di DPR Jangan Cuci Tangan
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified