Bangkinang-Mungkin nama yang satu ini tidak asing lagi bagi masyarakat riau,terutama kampar sendiri,

Saidul Tombang yang merupakan anak jati diri kampar siang senen 10/07/17 itu  hadir di tengah tengah insan pers kampar.

 

Kehadiran ketua Verifikasi media SPS riau ini membuat terkejut dan menjadi semangat baru bagi kawan kawan wartawan yang bertugas di kampar.

 

Pada kesempatan tersebut berbagai wartawan dari media terkemuka pun silih berganti bertanya tentang nasib media kedepan.

 

Ketua PWI kampar,Ketua FWK,Dan wartawan lainnya pun ingin tahu seperti apa kondisi media massa saat ini.

 

Dalam Pada itu menjawab kerisauan para paparazzi tersebut Saidul panggilan akrabnya,yang sekaligus merupakan CEO Inforiau ini dengan tegas mengatakan kalau  Nasib media dan para penggiat sangat bergantung kepada organisasi baik PWI ataupun lainnya,karena bagaimanapun juga media yang berkembang sangat pesat saat ini tidak di dukung oleh kontribusi dari pemrintah.

 

Sebagai contoh kita dapat merasakan bertapa pemerintah saat ini memangkas anggaran untuk media,sehingga perusahaan media lesu bak pepatah hidup enggan mati tak mau.

 

 

 

Oleh karena itu melaui pertemuan singkat ini saidul mengajak kepada seluruh wartawan dan organisasi pers agar bersatu,dan wartawan hendaknya meningkat profesionalisme lebih di dalam berkerja supaya kita lebih di hargai sebagai mana pilar ke empat demokrasi bangsa ini.kata saidul.

 

Sementara itu Mendengar apa yang di jelaskan Saidul itu,terlihat para penggiat media seperti mendapat udara segar dan vitamin yang selama ini di butuhkan,memang selama ini banyak persoalan yang tidak terpecahkan namun dalam kesempatan tersebut satu persatu saidul mendengarkan curhat dan mencarikan solusi terbaik.

 

Ketua PWI Aprizal SE kepada inforiau sangat senang dengan kehadiran Ceo koran harian ternama di riau ini,menurut nya banyak ilmu yang harus di timba dari senior di PWI riau ini,dan berharap hendaknya apa yang disampaikan oleh saidul menjadi motivasi bagi rekan rekan pers untuk menjadi lebih baik lagi.Hen/mzi