RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Menurunnya APBD Rokan Hilir (Rohil) tahun 2016, karena terjadinya penurunan dana perimbangan dari sektor dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat ke daerah. 

 

Hal tersebut dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, ketika dihubungi melalui seluler.

 

Sekda mengakui, APBD Rohil bergantung penuh dari dana perimbangan terutama dari sektor dana bagi hasil migas. "Jika dibayangkan, satu hari saja pihak Chevron mogok bekerja, apa yang akan terjadi dengan APBD Rohil. Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut, sehingga membuat terlena dan harus ada upaya lain untuk pemasukan PAD unggulan Rohil ke depannya," jelas Surya.

 

Untuk itu, Surya berharap kepada Dinas Pendapatan Rohil terus mengotimalkan potensi daerah untuk pemasukan PAD, terutama pemasukan dari sektor pajak dan retribusi. sehingga, ke depannya APBD Rohil tidak hanya bergantung dari DBH saja.

 

"Untuk pemasukan PAD Rohil sebenarnya banyak, hanya saja belum optimal sepenuhnya terlaksana, seperti dari sektor pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2). Jika ini tergarap dengan optimal, saya yakin PAD Rohil bakal meningkat untuk tahun ke depannya," imbuhnya. (adv/hms)