Senin, 26 Mei 2014 03:07:00

Semangat HMPI, Pemko Laksanakan Tanam Pohon

wakil walikota dumai Agus Widayat tanam pohon.
riauone.com, - Semangat Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah  Kota Dumai melaksanakan penanaman pohon disejumlah kawasan.
 
Mengambil tema gerakan 1 miliyar menanam pohon. Walikota Dumai H Khairul Anwar sangat berharap program penghijauan ini diterapkan seutuhnya dan jangan hanya pada momen tertentu saja. Sebab, sebagai kota industri sudah pasti polusi  udara sangat besar, makanya perlu adanya pohon-pohon untuk mengurangi polusi udara tersebut.
 
Karena keuntungan dari gerakan menanam yang dilakukan pada saat ini memberikan kontribusi kepada anak-anak dan cucu pada masa mendatang.
 
Kekuatan geologis yang mengakibatkan timbulnya fenomena-fenomena alami seperti itu, dibeberapa tempat telah mengangkat berbagai deposit bahan tambang ke posisi relatif dekat dengan permukaan bumi. Maka tidak mengherankan jika di persada Bumi Pertiwi kita ini terdapat beberapa deposit tambang yang potensial, yang dapat  dikelola untuk mendorong pertumbuhan industri.
     
Tetapi disamping keadaan yang tampak menguntungkan seperti itu, mengingat topografi yang unik, maka kebanyakan kondisi tanah di berbagai wilayah Indonesia rawan akan bahaya erosi, banjir,  dan tanah longsor. 
 
Lebih-lebih bila diingat bahwa Indonesia berada di daerah tropis yang curah hujannya tinggi.  Karena itu, pemanfaatan  sumberdaya alam, baik hutan, tambang atau penggalian deposit  kekayaan bumi lainnya, harus diselenggarakan secara hati-hati, dan bijaksana, yang berwawasan lingkungan.
 
Pemanfaatan lahan untuk budidaya pertanian, terutama pertanian lahan kering di daerah hulu, juga harus dilaksanakan dengan penuh perhitungan, mengingat bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia ini merupakan daerah aliran sungai (DAS). 
     
Hulu DAS merupakan daerah resapan yang penting. Apabila Hulu  DAS mengalami kerusakan akan memicu terjadinya banjir, erosi, dan longsor. Menurutnya, terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah  membuktikan bahwa hulu DAS telah mengalami kerusakan. Guna mengatasi masalah tersebut, Kementerian Kehutanan telah meluncurkan berbagai program untuk perbaikan lingkungan, satu di antaranya  adalah Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon.
     
Agar pohon yang kita tanam, selain untuk mengendalikan  longsor, dan banjir, tetapi juga dapat menyediakan sumber air  bersih di musim kemarau, maka perlu gerakan konservasi tanah, dan  air melalui pembuatan embung, cekdam, sumur resapan dan biopori.  Hal ini penting agar air dari hujan, dan air limbah di sekitar  kita dapat meresap ke bumi, sehingga tidak mengalir deras menjadi  air permukaan yang seringkali menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor.(adv/humas/09)
 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified