DUMAI - Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) Bulan Januari yang dilaksanakan dilapangan upacara ex. Kantor Walikota Dumai jalan H.R. Soubrantas dipimpin Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, Msi, Selasa (17/01/2017).

 

Dalam Sambutanya Wako menyampaikan, saat ini telah memasuki era baru dalam kepemerintahan di Kota Dumai. Sebagaimana dimaklumi, kita baru saja memasuki tahun baru 2017 yang tentunya memiliki tantangan tersendiri. " Saya berharap kita dapat mengarunginya dengan semangat yang baru pula. Berbagai kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan tahun lalu dapat dijadikan umpan balik untuk bekerja lebih baik pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang," kata Zul As.

 

Ditandai dengan proses penyegaran yang berbentuk mutasi pejabat struktural dilingkup Pemko Dumai yang pada hakikatnya merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, kesemuanya itu tiada lain adalah untuk mewujudkan Dumai kedepan lebih baik.

 

Dalam konteks demikian, Wako mengingatkan kepada segenap Jajaran Aparatur Pemerintah Kota Dumai hal-hal sebagai berikut antara lain: momentum pelaksanaan upacara kesadaran ini hendaknya dijadikan landasan berpijak dan sumber motivasi untuk memperbaharui pola pikir dan perilaku sebagai aparatur pemerintah yang terpanggil untuk melayani dan bukan dilayani.

 

" Untuk itu, mari kita jadikan Panca Prasetya Korpri sebagai pedoman bagi kita dalam menangani tugas pokok dan fungsi yang tercermin dari sikap disiplin, budaya bersih, budaya tertib dan budaya kerja, " urainya.

 

Pelihara dedikasi, integritas dan loyalitas yang tinggi serta tampilkan Korpri sebagai organisasi kedinasan yang netral dan professional. Karenanya, kepada para Kepala Perangkat Daerah dan unit kerja. "Saya minta agar semakin mengedepankan ethos kerja yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas serta loyalitas yang tinggi dalam penanganan mekanisme administrasi pemerintahan, pembangunan serta pengelolaan administrasi keuangan yang semakin baik, transparan, akuntabel yang bermuara pada good governance dan clean government," 

 

Laksanakan semua tugas kedinasan dengan niat yang tulus untuk melakukan perubahan kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik dan berfikir bahwa pekerjaan adalah bagian dari ibadah, ibadah yang baik akan mendatangkan hasil yang baik, sementara amal ibadah yang buruk akan membuahkan hasil yang buruk pula.

 

Tujuan utama Hari Kesadaran Nasional ini adalah untuk meningkatkan disiplin, kinerja, etos kerja, serta meningkatkan semangat kesadaran hidup berbangsa dan bernegara, sehingga pada akhirnya kita semua menjadi aparatur Pemerintah yang profesional serta siap dan tanggap terhadap semua persoalan di daerah ini maupun bangsa dan negara.

 

"Saya tekankan kepada kita semua, sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat, untuk dapat mengamalkan Panca Prasetya Korpri sehingga bukan hanya sampai dibibir saja. Kemudian, berpegang teguh pada prinsip dan bekerja sesuai dengan Tugas dan Fungsinya masing-masing sehingga dapat berkarya secara maksimal  demi kemajuan Kota Dumai di masa mendatang" ungkap Wako.

 

Masih dalam sambutan wako, dalam melayani masyarakat fenomena yang berkembang saat ini pada umumnya yakni tuntutan masyarakat terhadap sikap dan perilaku aparatur pemerintah yang ramah, santun dan bersifat mengayomi jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri. Karena dengan sikap demikian akan mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dengan aparatur pemerintah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa.

 

Untuk itu setiap aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Dumai mulai dari tahap perencanaan agar melakukan kajian secara mendalam baik secara administratif maupun normatif dengan memerhatikan berbagai peraturan dan per-undang-undangan yang berlaku supaya tidak tersandung masalah. Karena melaksanakan tugas kedinasan dengan baik sesuai aturan dan perundangundangan yang berlaku merupakan salah satu upaya mencapai kebenaran melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki.

 

Pencapaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas dilandasi niat yang tulus untuk melakukan perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik merupakan salah satu bentuk pengabdian praktis aparatur pemerintah terhadap bangsa dan Negara. (rls/hms).