Sabtu, 27 September 2014 08:47:00
Semua JH Asal Meranti Dalam Kondisi Sehat, 20 Oktober Sampai di Tanah Air
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc, - Sebanyak 78 Jemaah Haji (JH) asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, diprediksi akan tiba di tanah air pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang. Pihak Kemenag akan menjemput langsung kepulangan para JH tersebut di embarkasi Batam, Kepulauan Riau.
Demikian disampaikan Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti, Drs H Miskam Selamat MA, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Jumat (26/9/2014) pagi. Dia mengakui saat ini semua JH asal Meranti dalam keadaan sehat. Termasuk juga bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi bersama isterinya Nirwasari yang juga menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
"JH kita sehat semua. Sekarang mereka di Mekkah sedang menunggu pelaksanaan wukuf di Arafah, dan menunggu jadwal kepulangan 18 Oktober nanti," ungkap Miskam.
Ia menyebutkan, sebelum ketibaan para JH itu pada 20 Oktober, pihaknya akan menjemput langsung di embarkasi Batam pada 18 Oktober. Karena dijadwalkan mereka akan tiba di kota Batam pada 19 oktober mendatang.
"Tanggal 18 oktober saya sudah berangkat ke Batam, karena kita harus duluan sampai dan stanby disana. Kemudian, berbagai keperluan juga harus kita siapkan disana nantinya," tutur Miskam pula.
Lebih lanjut Miskam juga menjelaskan bahwa seluruh barang bawaan oleh para JH saat pulang tanah air, dari Batam akan di bawa dan diamankan pihak Kemenag dikantornya.
"Kita akan mengamankan koper-koper besar para Jemaah Haji yang pulang nantinya. Mereka hanya tahu akan mengambil disini aja nantinya (dikantor Kemenag), karena kita waspadai takut adanya hal-hal yang tak diingini seperti kehilangan dan sebagainya," jelas dia.
Lebih jauh Miskam juga mengungkapkan bahwa selain dari 78 JH dari kloter 10 yang akan tiba, sebenarnya masih ada 2 JCH yang gagal berangkat dikarenakan belum sanggup melunasi biaya haji.
"Sebenarnya kemarin itu lebih dari 78 yang berangkat. Hanya saja yang 2 ini belum lunas, sehingga harus menunggu tahun depan. Mereka itu lebih diprioritaskan berangkat apabila sudah lunas. Namun jika belum lunas juga hingga tahun depan, maka keberangkatan mereka terpaksa ditunda lagi," tutup Kakan Kemenag Kepulauan Meranti itu.(mnr/roc/zar)
Share
Berita Terkait
Komentar