Kamis, 03 Desember 2015 15:36:00
Angka Pengangguran Di Dumai Masih Tinggi
Sepanjang 2015, Pencaker Terserap Sebanyak 1.384 Orang
RIAUONE.COM, DUMAI - Tingkat pengangguran di Kota Dumai masih tergolong tinggi. Pemerintah Kota Dumai melalui insatansi terkait, dinilai belum mampu menekan angka pengangguran di Kota Dumai dengan baik. Pada hal, untuk terus menekan angka pengangguran itu, Kota Dumai telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2004 tentang rekrutmen tenaga kerja.
Dalam Perda nomor 10 tahun 2004 itu, diatur persentase perekrutan tenaga kerja lokal. Perusahaan di Dumai agar merekrut tenaga kerja lokal dengan perbandingan 70 persen tenaga kerja lokal. Namun faktanya hingga hari ini, Perda yang dibuat belum berjalan sesuai harapan. Dan hal ini terjadi dampak dari kurangnya pengawasan oleh Pemerintah Kota Dumai ataupun insatnsi terkait terhadap Perda Kota Dumai tersebut.
Hingga bulan Oktober 2015 lalu, jumlah pencari kerja di Dumai tercatat sebanyak 4.550 orang. Hal itu diketahui berdasarkan data dari pengurusan AK-1 atau Kartu Kuning oleh pencari kerja (Pencaker) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai.
Sesuai informasi, dari sebanyak 4.550 orang Pencaker itu sudah terserap dan telah bekerja sebanyak 1308 orang. Kemudian ditambah pada bulan November 2015 kemarin, perusahaan Alfamart di Dumai juga telah mengrekrut sebanyak 50 pekerja baru. Selain itu, pada bulan Desember ini PT Inti Benua Perkasa (IBP) Dumai juga akan mengrekrut sebanyak 26 orang pekerja baru.
"Sedangkan pencari kerja yang belum ditempatkan atau yang masih menganggur hingaa saat ini, mencapai angka 3.166 orang lagi. Jumlah tersebut hanya berdasarkan Pencaker yang terdata dan mengurus kartu pencari kerja dari Disnakertrans Kota Dumai,"kata Kepala Bidang Penepatan Tenaga Kerja Disnakertrans Dumai, Soufandy Souhan kepada wartawan, Kamis (3/13).
Menurut Saufandy, jumlah itu merupakan gabungan data disepanjang tahun 2014 lalu. "Jika ditotalkan jumlah pencaker di Kota Dumai yang telah terserap sepanjang tahun 2015 ini, tercatat sebanyak 1.384 orang,"tambahnya.(sri)
Share
Berita Terkait
Komentar