• Home
  • Riau Raya
  • Skenario Pencegahan Covid-19 "Masyarakat Meradang Takut"
Rabu, 15 April 2020 09:45:00

Skenario Pencegahan Covid-19 "Masyarakat Meradang Takut"

BENGKALIS, DURI - Berbicara hasil bumi, siap yang bisa membantah jika pertambangan minyak dan gas bumi di Kota Duri itu tidak tergolong besar.

Namun berbicara masalah dan wabah Covid-19 di Kabupaten Bengkalis oleh Boy Annas, skenario Pencegahan di nilai setengah hati hingga masyarakat jadi meradang merasa ketakutan.

"Kota Duri, harusnya mendapatkan perhatian khusus dalam pencegahan wabah Covid-19,"ujar Boy Annas juga koordinator Kapemary Duri, merupakan keluarga Alumni Pelajar Mahasiswa Riau Yogyakarta.

Menurutnya,tidak jelasnya skenario pencegahan yang dilakukan pihak terkait sangat membuat masyarakat menjadi meradang kecewa bahkan rasa takut menghinggapi setiap hati masyarakat di Kota Duri.

Tokoh muda Duri, mengkritisi dan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak pengambil kebijakan agar tidak lambat pergerakan Pemerintah Kabupaten dalam menyalurkan misi pertolongan pertamanya.

Tentunya masalah masker menjadi hal yang rumit dan sulit untuk didapatkan jika pun ada nilainya sangat melambung sebagaimana dikeluhkan juga dewan perwakilan rakyat.

"Bukankah, setiap tahun sudah menjadi kewajiban rutin dalam pembagian rutin masker dalam penanganan karhutla,"ujar Boy yang sering di desak masyarakat agar segera bergerak menyuarakan.

Bahkan dalam prakteknya selama ini pihak perusahaan yang ada di bawah PT CPI mesti memiliki ratusan karton-karton masker untuk kegiatan di Chevron.

"Kami mengharapkan CSR mereka bisa dengan membagikan masker-masker yang menjadi stock di gudang mereka,"tambahnya.

Bahkan menyimak pendapat ketua DPRD Kabupaten Bengkalis yang berjanji akan melakukan saksi bagi perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis yang tidak

berpartisipasi dalam penanganan virus Corona.

Harapan lain, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Plh Bupati Bengkalis agar mengambil sikap tegas terhadap dinas-dinas yang mandul dalam eksen dan mengambil dan menjalankan fungsi sosial terhadap masyarakat.

Menelaah, letak geografis Kota Duri jadi pelintasan utama Jakarta-Medan dan Duri atau sebaliknya tentu sangat perlu namun yang paling utama adalah check penumpang yang datang dengan tujuan akhir Duri sangat perlu mendapatkan perhatian.

Masyarakat sangat berterima kasih dengan aksi dan tindakan yang di gelar gugus penanganan Covid-19 di Jalan Sudirman, area Pasar Sultan Sari Kasim Kecamatan Bathin Solapan.

Boy sangat mengharapkan adanya sikap penanganan di perbatasan dengan area Dumai dan Bathin Solapan dengan Rohul serta Kecamatan Pinggir dengan Siak agar masyarakat Duri dapat diamankan.

"Jangan sampai wabah ini selesai baru ada aksi dan jangan jadikan wabah ini jadi aksi panggung bagi para calon Bupati.Peran pemerintah kami butuhkan dan kiranya aksinya redup dengan aksi relawan,"tukasnya. (Joe)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified