Selasa, 07 April 2020 19:02:00
Sosok Ramah Bupati Siak Alfedri, Tetap Senyum Melayani Masyarakat
RIAUONE.COM,SIAK- Jam dinding terus berputar mengikuti arah pergantian hari. Mobil Fortuner berplat BM.1789. NK tiap pagi meluncur dari pekarangan rumah Dinas Bupati Kabupaten Siak, rumah dinas Bupati Alfedri.
Bupati yang ramah, santun dan mudah terseyum ini dikenal masyarakat baik di kalangan pejabat maupun masyarakat Kampung, terkenal tidak lelah dalam setiap beban kerja yang jalani.
Sebut saja salah seorang masyarakat Kabupaten Siak, Wahyu. Ia mengatakan, Alfedri itu sosok yang sangat ramah, santun dan murah seyum, apalagi saat beliau menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Minas.
"Sebelum jadi Bupati Siak, beliau memang sangat bersahaja dan sederhana, hal itu beliau lakukan bukan disaat ini, namun itu sudah, menjadi karakter," Ucap warga tersebut. Selasa (7/4/2020).
Di tengah bencana non alam wabah Covid-19, Alfedri tetap tenang menghadapinya agar masyarakatnya juga tak risau dalam kecemasan. Ia selalu menampakkan senyum kepada masyarakatnya meski dalam itu penuh kekhawatiran.
Berbagai upaya sudah dilakukannya agar masyarakat Kabupaten Siak terbebas dari wabah Covid-19.
Alfedri tidak pernah membatasi untuk berswafoto dia sangat ingin sedekat mungkin dengan masyarakatnya tanpa ada jarak yang memisahkan.
Meski dia sadar dengan wilayah yang luas dan penduduk yang besar, energi dia akan tersedot lebih. Jika ada undangan pernikahan, pengajian dan acara berskala kecil yang diadakan masyarakat, dia berupaya untuk terus menghadiri.
Mungkin karena itu juga masyarakat sangat sayang kepada Alfedri, sosok yang mengayomi mereka dan ada bersama mereka. Jadi jangan heran jika kalau banyak masyarakat yang mengaku mereka saat ini gampang bertemu dan bersalaman dengan Bupati. Karena memang Bupati sering berada ditengah mereka dan telaten mendengarkan aspirasi masyarakat.
Meski pun begitu masih banyak yang menganggap Alfedri belum berhasil, tapi anggapan itu sebagai sebuah pecutan semangat untuk berbuat lebih baik lagi.
Sebagai orang berbudaya mari kita bersama membangun daerah yang kita cintai, jangan lagi hanya mengeluh dan saling menyalahkan.
Laporan : Masroni