Rabu, 05 Agustus 2015 05:19:00
Sukseskan Pilkada di Meranti, Pj Bupati Gelar Rakor Bersama Forkompinda
SELATPANJANG, RIAUONE.COM - Guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 mendatang, Pj Bupati Kepulauan Meranti Drs Edy Kusdarwanto MM, menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkompinda, Rabu (5/8/2015) di kantor Bupati.
Rapat yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan KPU dan pihak terkait lainnya dalam rangka mensukseskan Pilkada tersebut ikut dihadiri Sekda H Iqaruddin, Ketua KPU Kepulauan Meranti Yusli, anggota DPRD dari Komisi A DPRD Meranti Edi Masyudi, perwakilam Dandim 0303 Wakapolres Meranti AKP STP Manulang, dari Kajari Kepulauan Meranti, Panwaslu dan sejumlah Kepala SKPD terkait.
Edy meminta informasi dan masukan mulai dari kesiapan penyelenggaraan Pilkada oleh KPU, pengamanan dari Kepolisian dan TNI, serta penindakan pidana dari Kejaksaan, pendanaan dari DPPKAD dan Bappeda, serta pihak terkait lainnya.
Dikesempatan itu, Ketua KPU Yusli SE, menyampaikan terkait informasi penyelenggaraan Pilkada. Dimana, sebutnya, sejauh ini semua proses berjalan sesuai rencana. Hanya saja sedikit terjadi perubahan pada jumlah TPS yang sebelumnya berjumlah 494 yang ditebar diseluruh wilayah Kabupaten Meranti menjadi 410 TPS.
Terkait soal pengamanan, dijelaskan Wakapolres STP Manulang, bahwa pihaknya siap menggelar Operasi Mantap untuk mensukseskannya. Polres Meranti akan menurunkan 380 personil ditambah dengan 1 SSK Brimob Polda Riau, plus 100 personil tambahan dari Polda Riau. "Untuk pengaman Pilkada kami telah menyiapkan personil dalam Operasi Mantap," ujar Wakapolres yang mengaku tidak ada masalah dalam hal pengamanan.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0303 yang diwakili Danramil Selatpanjang Mayor Bismi Tambunan, menyebutkan pihaknya mengaku telah biasa menghadapi semua situasi Kamtibmas termasuk Pilkada. Tinggal lagi, katanya, masalah pendanaan untuk menurunkan personil yang dikirim dari Pekanbaru, karena Kodim 0303 Bengkalis menangani 4 Kabupaten yang kesemuanya menggelar Pilkada serentak.
"Tingkat keamanan wilayah relatif kondusif. Namun, dikawatirkan situasi dapat berubah dipenghujung Pilkada dimana tingkat kerawanan semakin komplek, yang jadi masalah hanya pada anggaran," ujarnya.
Sekda H Iqaruddin mengintruksikan Kepala Bapeda dan DPPKAD untuk mengecek semua aturan terkait pembiayaan Pilkada oleh Pemerintah Daerah. "Bapeda dan Dispenda coba pelajari aturan tentang pembiayaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati," tregasnya.
Sementara itu, dari pihak Kejari Selatpanjang yang tergabung dalam Gakumdu siap bekerjasama dengan Kepolisian dan Panwaslu terkait Perkara Pidana dalam Pemilukada. "Jika terjadi pelanggaran Administrasi maka penyelesaiannya di KPU. Tap, jika terjadi tindak pidana kejaksaan siap menangani perkaranya," ujar Kasi Intel Kejari, Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan untuk penanganan Perkara pidana Pilkada tersebut pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari 4 jaksa. "Tim yang kami bentuk ini siap menangani perkara tindak pidana pemilukada," paparnya.
Dari Komisi A DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, seperti disampaikan Edi Masyudi, pihaknya menghimbau kepada jajaran penyelenggara Pemilukada untuk menjaga netralitas, dan pihaknya juga gencar melakuian sosialisasi kepada masyarakat agar jangan menjadi Golput. "Harapan kami Pilkada dapat berjalan aman dan lancar, masalah anggaran kami tinggal menunggu kesiapan tim TAPD Pemda," ujar Edy.
Menyikapi informasi dan masukan dari berbagai pihak menyangkut penyelenggaran Pilkada dan pengamanan serta berbagai kesiapan yang telah dilakukan, Pj Bupati Edy optimis Pilkada Meranti dapat berjalan dengan aman dan lancar, namun diingatkannya, semua pihak jangan sampai lengah karena didalam Pilkada apapun bisa terjadi.
"Saya optimis Pilkada Meranti dapat berjalan dengan aman dan lancar, namun bagaimanapun jangan lengah karena dinamika Pilkada tidak bisa diprediksi dengan tepat," jelasnya.(rls/uzi)