ROHIL, RIAU, - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno berpesan kepada orang tua siswa agar orang tua harus terus mendidik anak-anak, dan  senantiasa memberikan kasih sayang kepada anak. Dalam membesarkan dan mendidik anak, orang tua harus melakukan tiga hal penting.

 

Tiga hal penting tersebut, kata Bupati, orang tua harus memberikan perlindungan pada anak. "Berarti kita menjaga atau melindungi mereka dari berbagai bentuk kejahatan, melindungi mereka dari diskriminasi, melindungi mereka dari kekerasan, melindungi mereka untuk tidak ditelantarkan, melindungi mereka untuk mendapatkan sanksi hukum yang tidak adil, melindungi mereka dari pergaulan yang sesat dan melindungi mereka dari prilaku yang buruk," kata Bupati H Suyatno di Bagansiapiapi, baru-baru ini.

 

Menurut Bupati, pendidikan anak harus dimulai dari lingkungan keluarga, sebab pendidikan itu sendiri menjadi tanggungjawab orang tua, khususnya berupa pengasuhan, pembimbingan dan pemberian arahan untuk menuju masa depan yang benar.

 

Orang tua juga bertanggung jawab dalam membentuk kepribadian anak, termasuk nilai etika dan prilakunya, mulai dari rumah tangga pembangunan kecerdasa anak-anak harus terbentuk."Meskipun diera modern ini banyak sekali kesibukan orang tua namun tetaplah dijaga kualitas pembimbingan dengan pengasuhan kepada anak-anak kita," pintanya.

 

Sedangkan untuk pendidikan, yang kedua imbuhnya, ialah disekolah. Sebagaimana yangdijalankan sekarang ini.  Guru dan pendidik memiliki peran yang besar, pendidikan yang benar tentu saja bukan hanya berkaitan dengan  ilmu dan pengetahuan, akan tetapi para pendidik, para guru, pada hakekatnya juga mendidik anak untuk memiliki mental dan kepribadian yang baik, fisik yang baik, intelek atau kecerdasan yang baik.

 

Sementara untuk pendidikan yang ketiga adalah lingkungan masyarakat. Setelah mendapatkan bimbingan di lingkungan keluarga, ajaran di sekolah, anak-anak akan melihat apa yang diajarkan orang tuanya, yang diajarkan para gurunya, itu pula yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat kita.

 

"Kalau anak melihat dan merasakan yang sama, hati mereka akan tenteram. Mereka akan mengatakan benar, apa yang diajarkan oleh orangtua dan oleh gurunya. Dan mana kala itu berbeda, maka yang akan terjadi adalah anak akan berbicara yang kritis" terangnya.

 

Oleh karena itu, pemuka agama, tokoh masyarakat harus  memberikan contoh dalam kehidupan dan peradaban yang baik, agar dapat menunjukkan bahwa apa yang diajarkan di rumah dan di sekolah, itu pula yang akan dijumpai oleh anak-anak di dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat. (adv/hms/pnc).