riauone.com, tambang, Kampar, Riau, ROC, - Tabrakan maut mobil avanza dengan sepeda motor karyawan PT Mitra Beton Panam terjadi di Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang kemarin.

 

Pengendara sepeda motor Karyawan PT Mitra Beton Panam, Syaiful (39 th) meninggal di tempat.

 

Tabrakan ini terjadi di Jl Raya Pekanbaru Bangkinang desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang pukul 12: 20 wib, avanza BM 1924 SC yang dikendarai oleh Erison dengan motor Honda Suzuki dengan Nopol  BM 3118 TS, yang dikendarai oleh Saiful yang berboncengan dengan Jepril.

 

Dari Pantauan  di lokasi kecelakaan, kecelakaan ini sempat menimbulkan kemacetaan, untungnya pihak kepolisian Tambang segera turun tangan untuk mengatasi siutuasi

 

Kapolres Kampar AKBP Ary Apriono melalui kapolsek Tambang AKP Sumarno kepada riauonecom dilokasi menjelaskan, kejadian ini terjadi saat mobil Avanza yang bergerak dari Pekanbaru menuju Bangkinang dengan kecepatan tinggi, saat itu Avanza ini mencoba mendahuhui kendaraan di depannya saat melintas di KM 21.

 

Sayangnya dari arah depan berlawanan ada sepedamotor yang dikendarai oleh Syaiful,. Yang baru saja keluar dari lokasi pabrik Mitra Beton, menuju kearah Pekanbaru, dua kendaraan yang berlawanan ini sama sama dengan kecepatan tinggi, sehingga kecelakaanpun tidak dapat dieelakkan, sepeda motor menghantam bagian dengan avanza dan avanza membuat sepeda motor ini berguling dan dua pengendaranya tersungkur kejalan yang segera menghantam sisi badan mobil.

 

Suara benturanpun  terdengar nyaring diiringi pekikan beberapa warga yang melihat kejadian tersebut, kejadian ini membuat Syaiful mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit awal bross Panam, sayangnya sampai di Rumah sakit nyawa Syaiful yang warga jln swakarya Gg gembira Rt/Rw 001-003 Tampan ini tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia. Sementara itu supir avanza segera diamankan pihak kepolisian.

 

Sumarno mengharapkan agar warga berhati-hati dalam berkendaraan di jalan, terutama jl.Raya Pekanbaru-Bangkinang, karena ini merupakan arus padat, apalagi dalam suasana mudik menjelang lebaran. ‘’Untuk apa buru buru dengan kecepatan tinggi kalau hanya membuat badan celaka, sebaiknya pengendara menahan diri dan sabar saja daripada nyawa melayang atau membahayakan orang lain ‘’ujarnya.

 

Pihaknya sudah memberikan imbauan melalui spanduk dan baliho sepanjang jalan agar pengendara berhati-hati, apalagi ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang cukup sempit untuk jumlah kendaraan yang padat. ‘’ Sayangilah nyawa sendiri dengan menjaga sikap dan emosi sepanjang jalan dalam berkendaraan ‘’tutupnya. (pie).