MERANTI, RIAUONE.COM - Tidak hanya mendapat jatah CPNS Guru Garis Depan (GGD), ternyata Kabupaten Kepulauan Meranti juga mendapat jatah sebanyak 66 CPNS Bidan dan Dokter PTT dari Kementerian Kesehatan RI untuk program daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

 

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Meranti Drs Revirianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, Heri Saputra SH, Sabtu (27/6/2017) sore. Diakuinya, SK CPNS untuk Bidan dan Dokter PTT tersebut sudah mereka terima dari Kemenkes RI beberapa hari lalu.

 

"Alhamdulilah, selain GGD, Meranti juga dapat jatah sebanyak 66 CPNS dari Bidan dan Dokter PTT. Kita sangat berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap Meranti sebagai salah satu daerah terluar," ucap Heri.

 

Pihaknya berharap sekaligus mengingatkan kepada bidan dan doktor tersebut bisa berkerja secara profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat. Mengingat, Meranti saat ini berupaya optimal untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.

 

Heri juga menjelaskan bahwa CPNS Bidan dan Dokter PTT diangkat menjadi CPNS sesuai masa kerja mereka yang terdiri 7 sampai 12 tahun mengabdi.

 

Sementara itu, Kabid Informasi Kepegawaian BKPP Kepulauan Meranti, Said Sholahuddin SP, menjelaskan nantinya setelah semua bidan dan dokter  tersebut direkap, akan disampaikan ke Bupati H Irwan.

 

"Kita tentunya merasa bersyukur, akhirnya Meranti dapat tambahan bidan dan dokter PTT. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu langkah maju dalam menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kedepannya," ucap pria yang akrab disapa Abeng itu.

 

Para bidan dan dokter tersebut, tegasnya pula, harus betul-betul mengabdi setulus hati dan memberikan pelayanan masyarakat. Karena sesuai dengan persyaratan, setelah mereka mengabdi sekurang-kurangnya 10 tahun baru bisa mengajukan pindah tugas.(uzi)