Sabtu, 03 September 2016 08:07:00
Tekan Inflasi, Riau Akan Bangun Pasar Induk Di Dumai
PEKANBARU, RIAU, - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau merencanakan pembangunan pasar induk di Kota Dumai untuk menekan laju inflasi.
"Kita agendakan dulu pertemuan untuk membahas diadakannya Pasar Induk di Dumai. Apakah itu teknisnya hibah atau pinjam pakai kita minta masukan konsep. Yang penting ada," kata Kepala Disperindag, Muhammad Firdaus di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan rencana itu akan dibahas dulu dalam pertemuan dengan beberapa instansi terkait 14 September mendatang.
Dikatakannya pertemuan ini akan dilakukan disperindag dengan dinas pertanian, perhubungan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah, dan Biro Hukum Pemprov Riau. Setelah itu akan dilaporkan hasil pertemuan ke Gubernur Riau.
"Ini dalam rangka menindaklanjuti Tim Pengendalian Innflasi Daerah supaya lebih baik. Saat ini inflasi sudah baik karena berada di bawah rata-rata nasional," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Tim Teknis Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) TPID Edi Prio Pambudi meminta Pemprov Riau perlu mempertimbangkan pembangunan pasar induk. Hal ini guna memudahkan pemantauan lalulintas bahan kebutuhan pokok dan harga di wilayah setempat dalam rangka pengendalian inflasi.
"Kita ingin di wilayah Riau ini ada upaya pengendalian inflasi yang serius dan koordinatif. Inovasi dari daerah untuk mengadalikan inflasi harus diutamakan, contohnya saya sarankan di Riau perlu membangun pasar induk dan ada perusahaan daerah yang mengurusi pangan," katanya.
Edi yang juga selaku Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyarankan agar Pemprov Riau berkoordinasi dengan Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia yang perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan jaringan Pasar Induk.
Pembangunan Pasar Induk, kata Edi, merupakan upaya untuk membenahi sistem tata niaga pangan. Infrastruktur pasar yang representatif sebagai tempat bongkar muat dan pergudangan sehingga dapat menjadi upaya pengendalian kestabilan harga karena Riau bukanlah penghasil komoditas pertanian yang sebagian besar pemenuhan kebutuhan pokok masih disiplai dari luar daerah. (ant/roc).
Share
Berita Terkait
Jadi Bendahara Fraksi Nasdem DPRD Riau, Daniel Eka Perdana Ucapkan Terimakasih Kepada Partai
RIAUONE, Pekanbaru - Daniel Eka Perdana secara resmi ditunjuk sebagai Bendahara Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029. Anggota DPR
Pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto : Jembatan Bengkalis Bukan Janji Politik, Tapi Bagian dari Kewajiban
China, Mongolia Boost Cooperation, Exchanges to Benefit More People
* Erenhot Port, the largest land port on the Chin
Maksimalkan Pelayanan, Bupati Kasmarni Resmikan Operasional Nicu/Picu dan TDD RSUD Mandau
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified