PELALAWAN - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kabupaten Pelalawan dalam waktu dekat ini akan memanggil PT Pertamina EP Lirik.

 

Pemanggilan tersebut guna membahas janji kelanjutan pembangunan jalan aspal poros Ukui - Kerumutan dalam kerjasama pengelolaan minyak blok Kampar di Pelalawan. Informasi ini dibeberkan Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Imustiar SIP, Rabu (15/3) di Pangkalankerinci.

 

Katanya, dalam pengelolaan blok kampar di kecamatan Kerumutan, DPRD - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, telah melakukan penandatangan Mou kerjasama bersama PT SKK Migas selaku pengelola blok kampar pada tahun 2012 lalu di kontor pusat Jakarta.

 

Dimana dalam MoU tersebut, SKK Migas berjanji akan membangun jalan aspal poros Ukui - Kerumutan yang menghubungkan sumur atau ladang minyak di kecamatan Kerumutan tersebut sepanjang 10 kilometer.

 

" Sedangkan dalam MoU itu, realisasi pembangunan jalan aspal poros Ukui - Kerumutan tersebut, akan dibangun secara bertahap. Dan pada tahun 2013, SKK Migas melalui PT Medco mulai merealisasikan pembangunan jalan aspal ini sepanjang 4 KM. Namun, sejak tahun itu sampai sekarang, sisa pembangunan jalan aspal tersebut sepanjang 6 KM, tidak kembali dilanjutkan," katanya.

 

Masih katanya, padahal didalam kesepakatan tersebut, pembangunan jalan aspal ini, wajib dilanjutkan oleh siapapun kantraktor yang mengelola blok kampar khususnya di kabupaten Pelalawan.

 

" Dimana pengelolaan blok kampar tersebut saat ini dilanjutkan oleh PT Pertamina EP Lirik selaku kontraktor baru. Untuk itu, maka pada pekan depan, kita telah menjadwalkan pemanggilan (hearing,red) PT Pertamina EP Lirik untuk membahas kelanjutan pembangunan jalan aspal poros Ukui - Kerumutan ini. Dan dalam hearing nantinya, kita akan membahas langkah-langkah yang akan kita lakukan selanjutnya," ujarnya. (mcr/roc/ton).