RIAUONE.COM, DUMAI, ROC, - Sesuai hasil Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) ke III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai Tahun 2015 yang digelar di Hotel Grand Zuri Dumai, Kamis (7/5) lalu, Khairuddin (Ujang) terpilih sebagai ketua KONI Dumai, periode 2015-2019.

 

Rapat pleno pemilihan ketua KONI Kota Dumai yang dipimpin oleh H. Yusrizal Koto tersebut, Khairuddin memperoleh dukungan 21 suara dari 27 pengusus cabang (Pengcab) yang ikut dalam Musorkot tersebut. Artinya, dari tiga kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua KONI Dumai, Khairuddin memperoleh suara terbanyak. Kandidat lainnya seperti Annora Arsan, hanya mendapatkan 6 suara, dan Timo Kipda mengundurkan diri sebelum dilakukan voting.

 

Atas terpilih dirinya, Khairuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak dan Pengcab olaharaga yang telah memberikan dukungan serta kepercayaan pada dirinya untuk memimpin KONI Dumai priode 2015-2019. "Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Saya akan emban amanah ini dengan sebaik-baik mungkin demi kemajuan olahraga di Kota Dumai,"ungkapnya.

 

Khairuddin mengatakan akan segera mengkerangka struktur kepengurusan yang baru dan menyusun kembali Pengcab serta Koordinator Olahraga di masing-masing kecamatan agar apa yang diprogramkan KONI untuk empat tahun kedepan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

 

Namun demikian, ia butuh dukungan dari semua pihak terutama di jajaran pengurus KONI dan pengurus Pengcab Olahraga di Kota Dumai. "Jika semua jajaran pengurus dan Pengcab mendukung, saya yakin program KONI akan berjalan dengan baik dan mampu meningkat prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional,"ungkapnya.

 

Untuk mendukung kegiatan olahraga di Kota Dumai, KONI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Dumai maupun DPRD Dumai untuk membangun sejumlah sarana olahraga (Sport Center). Selain itu, KONI juga akan melakukan koordinasi untuk membentuk Peraturan Daerah (Perda) Olahraga sehingga ke depan tidak ada lagi kendala dalam pembinaan atlet akibat minimnya anggaran. "Harus ada payung hukum yang jelas mengatur tentang pembinaan olahraga di daerah yang diikat dalam bentuk Perda,"sebut Khairuddin.

 

Menurutnya, selama ini memang telah ada Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2005 yang mengatur tentang sistem olahraga nasional sekaligus mewajibkan pemerintah mendanai pembinaan olahraga melalui KONI, namun UU itu harus lebih diperkuat dalam bentuk perda. Sehingga Pemko Dumai dapat mengalokasikan anggaran pembinaan olahraga dalam APBD,"sebut Khairuddin.

 

Ketua KONI terpilih juga mengajak seluruh perusahaan yang ada di Dumai ikut andil dalam memajukan olahraga di Kota Dumai. "Saya mengajak seluruh perusahaan di Kota Dumai agar ikut andil dalam membangun dan meningkatkan prestasi olahraga di Kota Dumai,"pintanya.

 

Agar olahraga benar-benar maju dan berjalan dengan baik kedepannya, kata Khairuddin, KONI akan memberi anggaran pembinaan kepada seluruh

pengcab dan koordinator kecamatan setiap tahunnya. "Tidak itu saja, atlit-atlit yang berprestasi baik tingkat provinsi maupun nasional akan diberikan penghargaan dan bonus sebagai penyemangat agar terus meningkatkan pretasinya. Dengan demikian prestasi olahraga di Kota Dumai dapat tercipta dengan baik,"sebutnya.

 

Terakhir, Khairuddin menghimbau kepada seluruh Pengcab agar melakukan pembinaan atlit jelang digelarnya Pekan Olahraga Daerah (Porda) Riau tahun 2017, di Kabupaten Kampar (sri)