RENGAT, - Tiga orang tahanan Polsek Lirik berhasil kabur setelah menggergaji jeruji besi sel tahanan, Rabu (1/3) malam sekira pukul 23.00 Wib. Kaburnya Tahanan dengan kasus pencurian ini, baru diketahui petugas piket jaga saat melakukan cek tahanan.

 

Tahanan kabur yakni Arsyad alias Pakcik (27) warga Desa Tabi Makmur Line 4 Kecamatan Rengat Barat, Didit Junaidi alias Ujang (41) warga Desa Sei Karas kecamatan Lirik dan Firman Alex Saputra (19) warga Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku.

 

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak, Kamis (2/3/) mengungkapkan kronologis kaburnya tiga tahanan. Pukul 20.00 Wib dilakukan pergantian petugas jaga Mapolsek Lirik dari regu 2 Aipda Suharianto dan Bripka Ambora Bayu ke regu 3 Bripka Afriyanto Siregar dan Brigadir Fajar Lumbantobing.

 

Sekira pukul 22.00 Wib anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lirik Brigadir Fajar Lumbantobing yang mengganti tugas jaga Hendra Gunawan (ditarik ke Polres Inhu) sedang berada di depan Mapolsek Lirik bersama Kapolsek Lirik AKP Amran Kadir, Kanit Reskrim Iptu Mulyadi, Kanit Patroli Iptu D Napitupulu, Kanit Lantas Aipda M Arif, KSPKT Bripka Aprianto Siregar dan anggota piket Reskrim Bripda Beni Ilham.

 

"Tiba-tiba datang seorang supir truk melaporkan adanya pelemparan kaca mobil truk di disekitar Jalan Lintas Timur tepatnya di kawasan PT Pertamina Lirik, ucap Yarmen.Dikatakan, pasca mendapatkan info, petugas langsung melakukan patroli dan pengecekan.

 

Sedangkan Kapolsek Lirik AKP Amran Kadir beserta anggotanya itu standby dikantor. Sekira pukul 23.00 Wib Kapolsek Lirik bersama Kanit Lantas hendak pergi patroli ke Simpang Japura. Saat itu Brigadir Fajar Lumbangtobing tinggal sendirian dan pergi mengecek sel tahanan. Namun setibanya di dalam sel diketahui ke tiga tahanan itu sudah tidak ada lagi,” terang Yarmen.

 

Menurutnya, ketiga tahanan itu berhasil kabur setelah menggergaji terali besi pintu sel tahanan. Melihat tahanannya kabur, petugas piket itu langsung melaporkan ke pimpinannya. Hingga berita ini diturunkan ketiga tahanan itu belum berhasil terungkap keberadaannya dan dari mana mereka mendapatkan gergaji besi tersebut. (mcr/roc).