Selasa, 02 Agustus 2016 08:55:00
Tiga Tugas Utama yang Wajib Dijalankan Sekdaprov Baru
PEKANBARU, RIAU, - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman baru saja melantik Ahmad Hijazi menjadi Sekretris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Setidaknya, ada tiga tugas khusus yang wajib dimaksimalkan putra Indragiri Hilir tersebut, yakni memaksimalkan serapan kedua pelaksanaan APBD Perubahan serta ketiga mempersiapkan pengajuan APBD murni 2017.
Untuk mendukung ketiga PR (pekerjaan rumah) tersebut, Andi Rachman bahkan akan memberikan pengarahan khusus kepada Sekdaprov yang baru secepat mungkin. Setelah itu, barulah mengadakan pertemuan kembali bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memberikan spirit agar realisasi anggaran bisa berjalan seperti diharapkan.
Ada pun pergerakan realisasi sendiri hingga akhir Juli kemarin baru mencapai 28 persen. Dengan waktu sisa lima bulan lagi, orang nomor satu ini yakin bisa dimaksimalkan lagi jika semua SKPD serius dalam menata kelola anggarannya.Tentunya soal serapan, paralel dengan itu mempersiapkan APBD-P, dan juga APBD 2017.
"Sekdaprov- kan sebagai. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk memaksimalkanya diperlukan kerja keras," kata Gubri, usai melantik Sekdaprov Riau yang baru di Gedung Daerah, Senin (1/8/16).
Sementara Ahmad Hijazi menyatakan soal target realisasi tentu saja memang menjadi agend penting. Namun membicarakan target tidak terlepas dari faktor pendukung. Pertama bagaimana merealisasikan perencanaan yang telah disusun untuk diaplikasikan dalam tugas pokok kegiatan.
Dimana kegiatan itu menuru Hijazi tidak semata-mata hal tekhnis. Tetapi juga berkaitan tentang administrasi, sepert bagaimana dan bisa dicairkan.
"Misalnya ada dana yang bisa diswakelolakan SKPD, ada yang bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Itupun harus dikelola dengan tertib. Jadi inilah yang akan kita rajut dalam tatanan organisasi," papar Hijazi.
Hanya hanya ujar Hijazi lagi, karena dirinya masuk ditengah APBD sedang berjalan, langkah yang akan dilakukan dengan melakukan review dan evaluasi terutama dari aspek kebijakan anggaran, aspek perencanaan untuk mencapai realisasi serapan.
Kemudian hal yang ak dilakukannya yakni memantapkan sistem didalam siklus pencairan. Mulai integrasi yang ada di SKPD dan hubungannya di BPKAD yang memverifikasi pencairan anggaran.
"Jadi tatkala kita berbicara serapan semua ini harus terintegrasi. Langkah-langkah penajmaa terus dilakukan oleh bapak Gubernur bersama SKPD," ungkap Hijazi.
Lebih lanjut, mantan Kadisperindag Kota Batam ini mengaku akan merangkul semua SKPD untuk bersama-sama mengejar target realisasi serta dua tugas pokok lainnya yang diamanahkan Gubri kepadanya. Karena itu, dirinya jug akan roadshow ke sejumlah SKPD baik pemegang anggaran terbesar mau pun lainnya untuk memaksimalkannya. (mcr/roc).