KUANSING,- Jajaran Polres Kuansing melakukan penangkapan terhadap 3 orang yang diduga pelaku tindak pidana penambang emas tanpa izin (Peti) selasa (16/1/2018), penangkapan dilakukan oleh personil  Polsek Kuantan Tengah  yang terjadi di perkebunan kelapa sawit divisi VIII PT. DPN di Desa Titian Modang Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing. 

 

Berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP. A /04/ I / 2018/RIAU/ KUANSING/SEK KUANTAN TENGAH/SPK. Tanggal 16 januari 2018. Demikian disampaikan Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto,SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP G Lumban Toruan kepada wartawan melalui pesan Whatshap, Selasa.

 

Dalam operasi penangkapan tersebut telah di amankan tiga orang tersangka yakni Jonedi als ijon (35), tersangka kedua bernama Dedi ardi als dedi bin marjuli, tersangka ketiga Nando suganda als nando bin mubaras.

 

Ketiga orang tersangka telah melanggar Pasal 158 UU RI NO. 4 tahun 2009 tentang Minerba, Barang bukti yang berhasil diamankan 1 unit mesin diesel, 1 unit keong, 2 lembar. Demikian dijelaskan Lumban.

 

Selanjutnya lebih jauh Lumban menjelaskan kronologis penangkapan pelaku peti pada hari selasa (16/1/2018) sekitar 14.30 wib, Personil Polsek Kuantan Tengah mendapatkan informasi bahwa ada kegiatan Peti di wilayah Desa Titian Modang Kecamatan Kuantan Tengah.

 

Kemudian 4 orang personil menuju ke lokasi yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Kuantan Tengah Iptu Liston, SH. MH.  Sesampai di Divisi VIII PT. DPN. tim mendengarkan suara mesin.

 

Kemudian mendekat ke suara tersebut dan mengamankan 3 orang pelaku Peti sedang melakukan kegiatannya. Selanjutnya melakukan penangkapan ke 3 pelaku bersama barang bukti (Barbuk) yang ada di bawa ke Polsek Kuantan Tengah untuk pengusutan lebih lanjut.(ijk).