riauone.com, Duri, Bengkalis, Riau - Mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan tunggal di Duri, Bengkalis. Hilang kendali dan terguling lima kali. 2 penumpang tewas dan 6 lainnya kritis. 

Akibat lalai dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya, kecelakaan lalu lintas dengan menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di jalan lintas Duri - Dumai, tepat di Kilometer 12 Kulim, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Sabtu (7/12/13) sekitar pukul 12.30 WIB.

Diduga karena mengantuk, mobil berplat Nomor Polisi (Nopol) BM 1815 JL berwarna merah yang dikendarai satu keluarga berjumlah 8 orang itu oleng dan terbalik hingga 5 kali sebelum akhirnya dihentikan parit di pinggiran jalan lintas utara tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang ibu bernama Rindawati (43) dan anaknya bernama Nabil (5) tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi mengenaskan dan 6 penumpang lainnya dinayatakan kritis hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru.

Korban selamat dari Kecelakaan maut tersebut, Syukron (43) menuturkan kisah pilu itu bahwasannya didetik detik kecelakaan itu dirinya didera rasa kantuk yang luar biasa. Namun tiba tiba tanpa entah apa penyebabnya, mobil yang dikemudikan Supriyanto (23) tiba tiba oleh lalu terbalik hingga sekitar lima kali terjungkal.

" Saat itu saya ngantuk sekali mas, saat saya telayang tidur antara sadar dan tidak tiba tiba mobil oleng dan terbalik sampai kalau tidak salah saya hitung lima kali jungkir balik," tuturnya.

Dijelaskan Syukron, dirinya beserta keluarga besar di Dumai awalnya berniat akan menghadiri pesta resepsi kerabatnya yang beralamat di Sebanga, Kilometer 20 Kecamatan Pinggir dengan beriringan sebanyak 4 mobil namun baru sesampainya di Kilometer 12 Jalan Lintas Duri - Dumai, mobil yang ditumpanginya mengalami out kontrol sehingga terbalik dan menyebabkan 2 korang keluarganya tewas.

Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Simpang Bangko, Brigadir Benny saat dikonfirmasi terkait kecelakaan maut tersebut membenarkan bahwasannya korban jiwa sementara berjumlah 2 orang yaitu anak dan ibu dan selebihnya korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Kota Pekanbaru dikarenakan mengalami luka cukup serius." Untuk sementara penyebab kecelakaan tunggal itu bisa kita simpulkan si supir yang mengantuk sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal dengan korban sementara dua orang. Ibu dan anak," jelasnya.

Dari data yang berhasil dihimpun, 8 orang penumpang tersebut diantaranya Rindawati (43), Nabil (5),Supriyono (27), Syukron (23), Arbinanda (21), Syafrizal (22), Mukhlisin (23) dan Sri Sulistyaningsih (23) yang hampir keseluruhannya korban berstatus sebagai Mahasiswa disalah satu Universitas di Kota Dumai.(rtc/roc)